Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas Visa Batal Berlaku bagi Turis Australia

Kompas.com - 05/02/2015, 19:20 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia batal menerapkan bebas visa untuk kunjungan singkat bagi wisatawan Australia. Dari lima negara yang rencananya akan dibebaskan visa, hanya Australia yang batal bekerja sama dengan Indonesia.

"Tadinya lima negara, yang disetujui empat negaranya, urutannya Jepang yang sudah setuju, China, Rusia, dan Korea," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (5/2/2015).

Menurut dia, Australia batal kerja sama bebas visa dengan Indonesia karena sistem visa kedua negara berbeda. Australia, kata Arief, menggunakan sistem universal visa yang mewajibkan semua orang yang datang ke Australia dari negara mana pun untuk menggunakan visa. Sementara itu, Indonesia menerapkan sistem yang resiprokal.

"Indonesia berlaku resiprokal, kalau dia tidak buka, Indonesia juga tidak buka sehingga aturan dua negara ini bertentangan jadi tidak jadi kita tawarkan bebas visa karena tidak mungkin mereka berlaku universal visa," kata dia. 

Terkait Jepang, Arief mengatakan, Negeri Sakura itu sudah sepakat untuk perjanjian bebas visa kedua negara. Jepang dipastikan membebaskan visa kunjungan singkat untuk Indonesia mulai tahun ini.

"Yang tiga negara lainnya tergantung negara itu, tapi sambutannya positif," kata Arief.

Target 12 juta wisatawan mancanegara

Aturan bebas visa diberlakukan untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia. Tahun ini, pemerintah menargetkan 12 juta wisatawan mancanegara. Target ini meningkat 2 juta dari tahun sebelumnya.

"Tadi sudah sepakat tadinya target 10 juta dinaikkan jadi 12 juta untuk wisman 2015. Karena kami confidence, Wapres juga merasa nyaman dengan performance kita," kata Arief.

Ia memperkirakan angka kunjungan wistawan mancanegara bisa tembus 1 juta pada Juni mendatang. Tahun lalu, Arief mengklaim bahwa kunjungan wisatawan asing cukup bagus. Rata-rata wisatawan yang masuk dalam rentan waktu Januari hingga November 2014 mencapai 775.000 orang. Angka itu meningkat menjadi 915.000 pada Desember 2014.

Menurut dia, tahun lalu, mayoritas wisatawan mancanegara berasal dari Singapura, Malaysia, Australia, Tiongkong, dan Jepang. Sementara, pada tahun ini, diperkirakan terjadi perubahan sedikit. Australia yang semula ketiga terbesar diprediksi bertukar tempat dengan Tiongkok yang tahun lalu menjadi keempat terbanyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com