Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Betul-betul Dimanjakan pada Festival Durian 2015

Kompas.com - 13/02/2015, 07:28 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Festival Durian 2015 di Kota Semarang yang akan digelar tanggal 6-8 Maret 2015 nantinya benar-benar akan memanjakan lidah bagi penyuka durian. Pasalnya, sebanyak 150 petani lokal dilibatkan dalam pawai festival durian ini, belum lagi petani durian dari luar wilayah Kota Semarang.

Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Jawa Tengah, WP Rusdiana mengatakan, penyelenggaraan festival digelar pada Maret karena bulan tersebut banyak buah yang sudah dalam kondisi matang dan bisa dipanen. Segala jenis buah yang ada bisa diikutkan dalam festival tersebut, terutama buah durian. “Festival durian itu salah satu memperingati hari jadi Kota Semarang. Kami ingin agar potensi buah-buahan lokal bisa lebih terkenal. Untuk mutu buah, kami berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Jawa Tengah,” ujar Rusdiana, di Semarang, Kamis (12/2/2015).

Pada pelaksaan festival ini, Pemerintah Kota Semarang menggandeng kalangan masyarakat dan petani setempat. Pihaknya juga menggandeng kalangan asosiasi warga mijen petani buah. Hal berbeda dengan pelaksanaan Festival Durian 2014. Dalam festival durian ini, Rusdiana menginginkan agar festival durian bisa menjadi salah satu ciri dari Kota Semarang dalam mengelola produk hortikultura serta mempromosikan Kota Semarang.

Selain festival, pemerintah menyediakan berbagai stan khusus yang ditawarkan kepada masyarakat luas untuk pamer produk lokal. “Yang sudah resmi ada sekitar 150 petani. Itu kan masih lama ya, nanti mungkin bisa bertambah banyak lagi yang bergabung dalam festival,” katanya.

KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH Durian Sumatera
Festival Durian 2015 akan digelar selama tiga hari di lapangan Kelurahan Jatisari, Kecamatan Mijen. Hari pertama dijadwalkan ada lomba komoditas lima jenis buah, durian; salak; manggis; duku; dan alpukat yang berasal dari kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kemudian hari kedua dan ketiga, ada lomba makan durian sepuasnya, lomba durian terbesar dan terberat.

“Tahun kemarin itu yang inisiasi pemerintah kecamatan saja dan khusus soal durian. Kini, kepanitiaan ada di Pemkot Semarang dan dilebarkan, tidak saja pada durian,” katanya.

Meski demikian, Pemkot Semarang tidak menargetkan berapa jumlah pengunjung yang nantinya akan ikut berpartisipasi. Pihaknya akan mengantisipasi membeludaknya pengunjung dengan menambah stok durian serta buah lainnya agar pengunjung tidak merasa kecewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com