Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Makan Durian di Semarang, Peserta Membeludak

Kompas.com - 07/03/2015, 20:03 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Ratusan pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Tengah akhirnya tumplek jadi satu meramaikan kegiatan Festival Durian 2015 yang dipusatkan di Lapangan Jatisari Kecamatan Mijen Kota Semarang, Sabtu (7/3/2015) siang. Acara terlihat begitu meriah, terutama saat acara lomba makan durian dimulai.

Ketua Panitia Festival Durian 2015 yang juga Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, WP Rusdiana mengatakan, Festival Durian yang digelar sebagai upaya mempromosikan produk lokal ke tempat yang lebih tinggi. Festival Durian juga sebagai bentuk rasa syukur karena di wilayah Kecamatan Mijen diberi berkah bisa memanen durian yang begitu banyak dan bervariasi. Atas hal itu, pihaknya menggandeng beberapa kelompok masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pergelaran ini.

“Temanya ini kan menggalang potensi holtikultura. Kita ingin bersyukur atas hasil pertanian melimpah, khususnya durian. Kita juga gelar lomba dinas tanaman dan holtikultura lain kayak salak, manggis yang diikuti 152 kelompok,” kata Rusdiana.

Durian yang ditampilkan dalam festival semuanya durian lokal yang mempunyai nilai dan tampilan yang bagus. Panitia tidak mengakomodir adanya durian impor dari wilayah lain, apalagi dari negara lain. Kegiatan yang didukung Dinas Pertanian Jawa Tengah itu juga melombakan kelompok buah dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.

Setelah dilakukan penyeleksian terhadap hasil karya, beberapa buah unggulan produk daerah menjadi juara. Kelompok durian lokal terbaik misalnya disabet durian dari Kabupaten Wonosobo. Sementara buah duku diraih Kabupaten Karanganyar, buah manggis diraih Kabupaten Magelang dan buah alpukat dimenangkan Kabupaten Cilacap. “Kalau buah salak, kita tak ada juaranya. Karena buah yang masuk di kami tidak ada kriteria yang pas,” sebutnya.

KOMPAS.COM/NAZAR NURDIN Buah durian lokal Kota Semarang yang ikut dipamerkan dalam Festival Durian 2015, Sabtu (7/3/2015).
Para pengunjung juga merasa terhibur dengan segenap pernak-pernik yang ada dalam festival. Selain lomba, pengunjung juga bisa makan durian sepuasnya karena sepanjang stan yang disediakan berjubel pedagang buah durian. Di panggung utama lomba dimeriahkan hiburan tarian dan musik, serta kontes suara Mijen Idol.

Salah satu pengunjung Salam (25) mengaku senang dengan lomba yang ada. Banyak pilihan makanan dan hiburan yang bisa dinikmati para pengunjung. Hanya saja, acara tidak dibuka langsung oleh wali kota, sehingga dirasa kurang menarik. “Tahun kemarin itu dibuka pak Wali kemudian keliling ke stan durian. Kalau ini tidak keliling, tapi cuma lebih banyak saja,” katanya.

Festival yang digelar hingga Minggu (8/3/2015) ini masih menunggu lomba buah durian terbesar, dan durian terberat. Sementara ini untuk lomba makan durian baru 100 orang yang mendaftar ke panitia. Mereka membayar Rp 50.000 untuk cepat-cepatan makan durian. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com