Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Tebing Paling Berbahaya Sejagat Dibuka Akhir Bulan Ini

Kompas.com - 13/03/2015, 12:18 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com –  Jalur pendakian paling berbahaya di dunia akan dibuka untuk umum tepat saat Hari Paskah tahun ini. Sebelumnya, jalur ini telah ditutup selama 14 tahun sejak tahun 2001. Sepanjang tiga kilometer dan dibangun 100 meter di atas Ngarai Desfiladero del los Gaitanes, lima orang tewas pada tahun 1999 dan 2000.

Para wisatawan yang memiliki keberanian tinggi berusaha untuk kembali membuka jalur ini. Mereka mendorong pemerintah lokal untuk memberikan dana sebesar 3,36 miliar dollar AS yang telah direncanakan sejak 10 tahun yang lalu.

Saat ini di tebing ini lantai kaca telah dipasang dan papan-papan terakhir telah diletakkan. “Perjalanan di pinggir tebing ini kembali dibuka untuk umum selama hari raya suci yang dimulai dari tanggal 29 Maret 2015,” kata Elias Bendodo, Gubernur Provinsi Malaga, Spanyol dikutip dari CNN Travel.

John Kramer, penduduk lokal teringat ketika berjalan di jalan ini pada tahun 2013 adalah sebuah kegilaan.

“Satu hal yang paling mengerikan ketika saya berjalan melewati jalur ini adalah kabel pengaman yang putus sebulan sebelumnya. Seorang pendaki asal Italia jatuh 80 meter dan ajaibnya, tidak hanya bertahan tetapi ia melanjutkan perjalanan tanpa cedera. Hal itu tentunya membuat tidak banyak orang yakin,” katanya.

Gabi/Flicker Pendaki di Jalur Caminito del Rey

Ia yakin jalur yang telah direnovasi akan lebih aman dari sebelumnya. John juga akan mengajak keluarganya untuk mencoba.

“Pembukaan jalur ini sangat menarik. Sekarang saatnya datang dengan anak-anak saya. Saya hanya berharap seiring dengan popularitas jalur ini tidak akan merusak daerah ini terlalu banyak,” tambahnya.

Jalur setapak yang telah berusia 110 tahun ini terletak di Desa El Chorro, sebelah barat dari Malaga. Jalur ini telah diperbaiki dengan jalur-jalur kayu dan dilengkapi dengan tali pengaman dan baut baja untuk para pengunjung. Ketika berkunjung ke jalur ini, wisatawan akan diminta menggunakan helm.

Jalur memusingkan yang dibangun di atas Sungai Guadalhorce akan dibuka hari Selasa sampai Minggu saat musim panas dan musim dingin.

Selama enam bulan pertama, wisatawan tak perlu membayar tiket masuk. Menurut media lokal, 30.000 wisatawan telah memesan untuk mencoba jalur baru ini. Jika ingin memesan, tiket tersedia di website caminitodelrey.com. Transportasi umum antara titik awal dan akhir jalan setapak juga sedang diperbaiki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com