Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zainul Majdi: Antara Senang dan Sedih

Kompas.com - 13/04/2015, 19:08 WIB
GUBERNUR Nusa Tenggara Barat TGB M Zainul Majdi senang karena Presiden Joko Widodo berkunjung selama 2 malam 3 hari di wilayah yang dipimpinnya sejak 2008 pada Rabu (8/4/2015) hingga Sabtu (11/4/2015). Semula, Presiden hanya akan berkunjung ke NTB pada Sabtu untuk menghadiri puncak acara peringatan 200 tahun Gunung Tambora meletus bertajuk ”Tambora Menyapa Dunia” di Doro Ncanga di kaki Gunung Tambora, Kabupaten Dompu, NTB.

Namun, di sisi lain, gubernur yang biasa disebut ”Tuan Guru Bajang” ini sedih karena tak bisa mengikuti Tambora Bike 2015 dari Kota Mataram di Pulau Lombok hingga Doro Ncanga di Pulau Sumbawa yang diselenggarakan Kompas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi NTB pada 8-11 April. Padahal, dia begitu bersemangat mengikuti kegiatan tersebut.

”Ini sedih yang tidak sedikit. Saya sebenarnya pengen ikut gowes. Waktu Pak Jokowi mau datang ke NTB pada Sabtu pagi, pulang Sabtu sore, saya sampai minta Kompas majukan acara gowes agar bisa menyambut Pak Jokowi di Doro Ncanga. Namanya juga pengen sekali ikut gowes. Tetapi, karena Pak Jokowi datang sejak Selasa sore, ya saya sebagai tuan rumah harus siap menyambut beliau. Saya tetap akan ikut gowes sampai titik tertentu saya belok menuju bandara dan mandi di bandara untuk menyambut Pak Jokowi,” kata Majdi pekan lalu.

Semula, gubernur yang gemar gowes ini bertekad menaklukkan rute Tambora Bike sepanjang 408 kilometer tersebut, terutama alam Sumbawa yang terkenal panas. Selain itu, dia juga ingin mempromosikan potensi wisata NTB. Apalagi Tambora Bike merupakan rangkaian acara Tambora Menyapa Dunia. ”Tambora Menyapa Dunia adalah satu titik masuk bagi kita semua untuk membuka kekayaan, potensi Sumbawa yang luar biasa,” katanya. (IKA/DEB/REK/RUL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com