Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Kelimutu Kembali Berubah Warna

Kompas.com - 30/04/2015, 13:59 WIB
Kontributor Manggarai, Markus Makur

Penulis

ENDE, KOMPAS.com — Kepala Stasiun Vulkanologi Kabupaten Ende, Gabriel Rago kepada KompasTravel, Kamis (30/4/2015) menjelaskan, sejak Sabtu (25/4/2015) dan Minggu (26/4/2015) jam 08.18 Wita lalu hingga sekarang Danau Kelimutu di Desa Moni, Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur kembali berubah warna. Kali ini kembali berubah warna di mana sebelumnya tiga tahun lalu (tahun 2013) berubah warna.

Rago menjelaskan, Danau Nuwamuri Ko’o Fai yang semula berwarna biru berubah menjadi warna putih susu. Danau Ata Polo yang semula berwarna hijau berubah menjadi warna merah. Sedangkan Danau Ata Bupuyang semula berwarna hitam berubah menjadi warna hijau. Sekarang Danau Kelimutu menjadi merah, putih dan hijau.

"Kemungkinan penyebab danau itu berubah warna karena hujan lebat selama ini yang masuk ke kawah dan menyentuh magma di dasar kawah tersebut. Akibatnya, magma mengeluarkan asap. Biasanya kalau magma disentuh air maka akan mengeluarkan asap. Saat ini di sekitar kawah tinggi asap 10-15 meter,” jelasnya.

Menurut Rago, perubahan warna ini terjadi kemungkinan akibat akvitas vulkanologi. Namun, oleh masyarakat setempat dipercayai sebagai tanda akan ada perubahan alam yang luar biasa. Perubahan warna akan memiliki tanda-tanda alam atau gejala alam untuk dunia ini. Dan itu menurut kepercayaan warga sekitarnya.

“Memang ada asap di kawah dan benar ada perubahan warna ketiga danau tersebut. Saat ini kami masih terus memantau perkembangan perubahan warna itu. Kami juga meminta warga untuk tidak mendekat ke kawah karena bau belerang yang menyengat. Saat ini masih berlangsung perubahan warna dari danau tersebut,” katanya.

Menurut kepercayaan masyarakat Lio, perubahan warna memiliki dampak atau tanda-tanda alam bagi dunia. "Hal ini terjadi seperti tahun 1992 di mana terjadi gempa bumi di Flores atau tahun 2004 dan tsunami di Aceh,” sambung Rago.

Sementara Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Nuryadi, saat dihubungi membenarkan adanya perubahan warna di danau tiga warna Kelimutu. Perubahan warna itu pertama kali pada Sabtu (25/4/2015) dan Minggu (26/4/2015), namun, saat ini masih terus dipantau oleh petugas di sekitar kawah tersebut.

Nuryadi menjelaskan, setelah berubah warna kesekian kalinya dan terakhir pada tahun 2013 lalu, pada Sabtu pekan lalu, Danau Kelimutu yang merupakan salah satu obyek wisata alam di Kabupaten Ende, Flores, NTT itu kembali berubah warna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com