Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahnya Pembukaan Pesta Rakyat De Syukron di Garut

Kompas.com - 14/05/2015, 09:17 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Pada tanggal 19 Agustus ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Jawa Barat. Tahun 2015 ini, Jawa Barat berusia 70 tahun. Dalam rangka merayakan hari jadi Jawa Barat digelar 'Pesta Rakyat De Syukron' di beberapa kabupaten/kota di Jawa Barat, di antaranya, di Garut, Bogor, Purwakarta, Cirebon dan Kota Bandung.

Garut dipilih sebagai tempat perdana digelarnya roadshow 'Pesta Rakyat De Syukron' Hari Jadi Jawa Barat Ke-70, tahun 2015 ini. Sementara, puncak peringatan acara akan digelar di Kota Bandung.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar membuka secara resmi, Roadshow Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-70 di Halaman Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV Priangan Jalan Ahmad Yani, di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (13/5/2015).

"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirahim, kegiatan roadshow peringatan hari jadi Jabar ke 70 tahun 2015 ini secara resmi saya buka," ucap Deddy membuka roadshow tersebut di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (13/5/2015).

KOMPAS.COM/RIO KUSWANDI Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (tengah) memukul kendang sebagai tanda resmi dibukanya roadshow 'Pesta Rakyat De Syukron' Hari Jadi Provinsi Jawa Barat Ke-70, tahun 2015 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (13/5/2015).
Pembukaan berlangsung meriah dengan helatan 'Gebyar Budaya Garut 2015' yang menggelar sejumlah pertunjukan seni, budaya dan kearifan lokal Kabupaten Garut, di antaranya, tari-tarian, kirab budaya Garut, karnaval budaya Garut yang ditampilkan oleh mojang-mojang cantik dan jajaka Garut. Kemudian, dodombaan diiringi Surak Ibra, performance seni tradisional rampak bedug, kawih, marawis dan juara silat dunia, prosesi pembukaan kawin cai, fashion show kostum etnik Garut “Garut Molek”, Kirab Congcot dan tumpeng lengkap dengan jampanan dan diiringi dengan parade seni budaya lainnya.

Selain itu, helatan gebyar budaya ini dirangkaikan dengan pameran industri kreatif berbau seni, budaya Jawa Barat, di antaranya festival kuliner parahyangan, pameran produk Operasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Barat, pameran UMKM, pameran industri kreatif dan produk unggulan yang berasal dari berbagai kabupaten kota di Jawa Barat dan tak kalah penting pameran batu akik.

KOMPAS.COM/RIO KUSWANDI Pertunjukan seni budaya pada rangkaian Gebyar Budaya Garut 2015 dalam rangka pembukaan roadshow 'Pesta Rakyat De Syukron' Hari Jadi Provinsi Jawa Barat Ke-70, tahun 2015 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (13/5/2015).
Gebyar Budaya Garut dengan dirangkaikan pameran industri kreatif ini berlangsung dua hari, mulai Rabu (13/5/2015 sampai dengan Kamis (14/5/2015). "Ini sebagai bentuk rasa syukur kita menyambut peringatan Hari Jadi Jawa Barat yang ke 70, merupakan wujud kepedulian, terhadap konten, dan potensi kearifan lokal, di mana pemerintah dan masyarakat bekerja sama melakukan unjuk kabisa menampilkan warisan-warisan budaya dan seni leluhur kita, dalam bentuk inovasi, kreatifitas, sosial, seni, dan budaya, maupun inspirasi di bidang ekonomi," kata Deddy.

Wahub mengatakan, Jawa Barat, terlebih lagi Garut sangat kaya dengan sumber daya alam, potensi wisata baik wisata alam maupun wisata buatan, budaya, seni dan kearifan lokalnya. "Ini merupakan warisan leluhur kita yang perlu kita jaga, kita lestarikan dan kita kembangkan," katanya.

Seiring dengan hal itu, lanjut Deddy, di mana saat ini arus ekonomi global sedang mengkontaminasi sisi kehidupan pembangunan Jawa Barat di berbagai eksistensinya, terlebih lagi dengan dibukanya keran pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

KOMPAS.COM/RIO KUSWANDI Prosesi kawin cai pada pembukaan roadshow 'Pesta Rakyat De Syukron' Hari Jadi Provinsi Jawa Barat Ke-70, tahun 2015 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (13/5/2015).
Deddy berharap, budaya, seni dan kearifan lokal Jawa Barat dapat berkontribusi maksimal di MEA, dengan menghasilkan berbagai keuntungan atas hal tersebut. "Di sini, peran pemerintah daerah dibutuhkan untuk menjadi fasilitator dalam menumbuhkembangkan potensi seni budaya lokal, budaya Jawa Barat untuk dapat bersaing di MEA. Kita mengharapkan, pesta rakyat ini menjadikan budaya kita berkembang ke tatanan yang lebih luas, dengan banyak mendatangkan wisatawan domestik, regional, nasional, bahkan internasional, sehingga kita mendapatkan keuntungan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com