Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Sapi sampai Burung Enggang Meriahkan Karnaval Khatulistiwa

Kompas.com - 23/08/2015, 12:03 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Masyarakat Pontianak terlihat asyik berfoto dengan mobil hias yang berjejer di depan rumah Radakng, rumah adat khas Kalimantan Barat yang menjadi salah satu simbol di kota Pontianak.

Sejak pukul setengah enam pagi, sekitar 70 mobil hias dari beberapa lembaga organisasi serta provinsi Indonesia telah terparkir rapi, lengkap dengan atribut hias berbagai bentuk.

Mobil hias ini sengaja disiapkan sebagai rangkaian acara 'Karnaval Katulistiwa' yang digelar di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/8/2015), guna merayakan puncak Ulang Tahun Ke-70 Kemerdekaan RI. Uniknya mobil-mobil ini dihias sedemikian rupa menyesuaikan daerah khas masing-maaing kota atau lambang dari lembaga yang membawakan.

Contohnya mobil dari Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Pontianak, hiasan mobilnya terdiri dari hiasan sapi berukuran asli  terbuat dari gabus,  badan mobil berbentuk kapal, dan hiasan tananaman asli seperti cabai, anggrek, serta hasil-hasil bumi seperti singkong, ubi, pisang dan lainnya.

KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI Peserta Karnaval Khatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (22/8/2015).
Edi, selaku penanggung jawab mobil hias Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan Pontianak mengatakan bahwa mobil hias ini telah dipersiapkan sejak satu minggu sebelumnya. Hiasan yang dipilih melambangkan lembaga itu sendiri.

Ada pula mobil hias dari Provinsi Jambi yang mengambil tema kapal Kajang Lako, yakni kapal yang biasa digunakan oleh Raja Jambi mengarungi sungai Batang Hari. Khusus untuk Karnaval Khatulistiwa ini, Gubernur Jambi hadir bersama 54 staf berkeliling dengan mobil hias yang telah disiapkan selama dua hari penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com