Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kekurangan Pemandu Profesional Wisata Selam

Kompas.com - 12/09/2015, 15:18 WIB
BEIJING, KOMPAS.com - Konsultan wisata selam Kementerian Pariwisata Cipto Gunawan mengatakan Indonesia masih kekurangan pemandu profesional wisata selam, termasuk yang berbahasa Mandarin.

"Semua bisa menjadi pemandu wisata, namun tidak semua bisa menjadi pemandu profesional wisata selam, yang harus memahami teknik menyelam, sehingga turis juga merasa nyaman untuk melakukan aktivitas menyelamnya," katanya di Beijing, China, Sabtu (12/9/2015).

Ditemui usai promosi wisata selam serangkaian pameran wisata bawah air ADEX 2015, Cipto menambahkan diperlukannya pemandu wisata selam yang mampu berbahasa Mandarin itu karena tidak mungkin selalu memakai bahasa isyarat sehingga turis menjadi tidak nyaman.

Terkait hal tersebut beberapa pelaku industri wisata selam harus mendatangkan instruktur dari luar negeri. "Itu memerlukan biaya juga. Karena itu, lebih baik pemerintah mengizinkan instruktur dari luar negeri untuk mengajarkan teknik menyelam secara profesional kepada para calon pemandu wisata selam di Indonesia, dalam periode waktu tertentu," katanya.

Cipto mengatakan Indonesia memiliki potensi wisata selam yang besar. "Keragaman wisata bahari di Indonesia sangat banyak, jadi perlu didukung sumber daya manusia yang profesional, jika potensi wisata ini ingin lebih diminati," katanya.

Indonesia memiliki panjang pantai sekitar 81.000 kilometer atau terbesar kedua di dunia. Menurut UNESCO, lanjut Cipto, dari 25 destinasi wisata bahari yang mendapat rekomendasi sertifikat dari 'Natural World Heritage Marine Sites', tujuh di antaranya ada di Indonesia.

"Indonesia memiliki 34 lokasi diving terbaik yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Karenanya, dengan meningkatnya jumlah turis Tiongkok ke Indonesia, khususnya yang berminat ke wisata selam, kita harus benar-benar menyiapkan SDM yang siap secara profesional, baik dari segi bahasa maupun teknik menyelam, sehingga turis akan merasa aman dan nyaman," katanya.

Berdasar data Kementerian Parwisata jumlah kunjungan turis mancanegara ke Indonesia pada 2014 tercatat 9,4 juta atau lebih tinggi 8,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan jumlah kunjungan turis China pada 2014 tercatat 959.231 orang atau naik sekitar 28,25 persen dibandingkan 2013. Pemerintah berharap tahun ini kunjungan turis China ke Indonesia dapat mencapai 1,3 juta hingga 2 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com