Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Fokus Jaring Wisatawan India

Kompas.com - 18/09/2015, 12:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia mulai fokus menggarap dan menjaring wisatawan mancanegara (wisman) dari India karena dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu kontributor wisman terbesar ke Tanah Air.

Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata I Gde Pitana di Jakarta, Rabu (16/9/2015), mengatakan India merupakan salah satu pasar yang akan menjadi fokus bagi Indonesia untuk digarap.

"Itu karena jumlah kelas menengah masyarakat India yang sangat besar yakni mencapai lebih dari 400 juta dan mereka mampu melakukan traveling," katanya.

Menurut Pitana, destinasi wisata di Indonesia juga terbukti sangat diminati oleh masyarakat di negeri Bollywood itu.

Hal itu, lanjut Pitana, salah satunya ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah wisman India yang berkunjung ke Indonesia. "Selama semester satu tahun ini jumlah wisman India yang ke Indonesia naik 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," katanya.

Namun Pitana menambahkan ada beberapa tantangan yang harus dihadapi ketika akan menggarap pasar India lebih serius.

Di antaranya karena Indonesia belum cukup dikenal di India selain Pulau Bali sehingga tugas Indonesia yakni bagaimana meningkatkan "awareness" masyarakat India terhadap destinasi di Indonesia di luar Bali. "Jadi branding Indonesia sangat diperlukan di sana," katanya.

Pitana juga menyadari sampai saat ini pemahaman industri pariwisata di Tanah Air terhadap India juga belum baik karena India bukan merupakan pasar konvensional.

Ketiadaan penerbangan langsung dari India ke Indonesia atau sebaliknya juga dinilai Pitana semakin menurunkan minat masyarakat India untuk berkunjung ke Indonesia.

"Kendala yang lain adalah India belum termasuk negara yang diberi bebas visa untuk masuk ke Indonesia. Maka dari itu, pemerintah memastikan India sedang dalam proses untuk diberi bebas visa kunjungan ke Indonesia," tambah Pitana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com