Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub Jatim Dukung Pengembangan Pariwisata Bromo-Tengger-Semeru

Kompas.com - 23/09/2015, 08:26 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mendukung upaya pembuatan kerangka kerja terperinci sebagai landasan pengembangan pariwisata di kawasan yang termasuk dalam Gunung Bromo-Tengger-Semeru.

"Kami melihat bahwa pengembangan pariwisata di kawasan Bromo-Tengger-Semeru harus membutuhkan tata kelola detinasi pariwisata yang terpadu dan terintegrasi," ujarnya usai menerima perwakilan Kementerian Pariwisata di kantornya, Jalan Pahlawan Surabaya, Senin (21/9/2015).

Untuk mewujudkannya, maka perlu ada penekanan pelestarian alam dan budaya, serta keterlibatan para pihak yang berkepentingan dalam kegiatan pariwisata.

Menurut Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, sangat dibutuhkan pembuatan kerangka kerja terperinci (blueprint) agar tata kelola dan strategi antara pemangku kebijakan tentang kepariwisataan bisa sejalan.

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES Sejumlah jeep mengantar wisatawan di kawasan wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, Sabtu (17/12/2011). Setelah sempat sepi wisatawan selama kurang lebih 6 bulan akibat erupsi Gunung Bromo, Pariwisata di kawasan ini kembali hidup. Untuk menyewa jeep wisatawan harus mengeluarkan biaya Rp 450.000.
"Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota harus samakan strategi dulu, jangan sampai pusat arahnya ke kiri, provinsi ke kanan, kabupaten ke timur," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.

Pembuatan kerangka kerja terperinci, lanjut Gus Ipul, menjadi semacam "kitab suci" kepariwisataan bagi pemerintah sehingga pembangunan kawasan BTS pada 10-20 tahun mendatang tetap konsisten dan mengacu pada strategi pembangunan yang terdapat pada kitab tersebut.

Sebagai bentuk keseriusan, wakil gubernur memerintahkan Kepala Dinas Pariwisata Jatim Jarianto segera menyiapkan pembuatan kerangka kerja terperinci tersebut.

"Nanti pada 2016 dianggarkan membuat blueprint sebagai pegangan. Pembahasan juga harus detil, mulai desainnya, siapa mengerjakan apa, termasuk sumber daya manusia, investor, dan pelaku pariwisatanya," katanya.

KOMPAS/DEFRI WERDIONO Danau Ranu Kumbolo yang berada di jalur pendakian ke Puncak Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, seolah menjadi magnet tersendiri bagi para pendaki. Tampak puluhan tenda milik pencinta alam memenuhi salah satu sisi danau, Rabu (5/6/2013) pagi.
Ia juga menjelaskan banyak kepentingan yang didapat dengan membuat kerangka kerja terperinci, yakni mendukung terbentuknya Forum Tata Kelola Pariwisata BTS, menciptakan sektor industri kreatif dan lapangan usaha baru.

"Dengan demikian maka perekonomian masyarakat setempat juga ikut terangkat," kata mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor tersebut.

Sementara itu, Asisten Deputi Tata kelola Destinasi Pariwisata dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata Oneng Setya Harini mengaku perlunya pegangan pasti untuk membangun destinasi wisata Bromo-Tengger-Semeru. "Apalagi wisata Bromo-Tengger-Semeru termasuk dalam Top 10 destinasi pariwisata di Indonesia," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com