Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengikuti Tren di Festival Jajanan Kekinian

Kompas.com - 25/09/2015, 16:50 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bagi para penikmat kuliner yang sedang menjadi tren di Indonesia, Festival Jajanan Kekinian di Yogyakarta bisa menjadi tujuan untuk memuaskan petualangan kuliner Anda.

Festival yang menyediakan berbagai jenis kuliner kekinian tersebut diselenggarakan di Jogja Expo Center, Bantul, Yogyakarta sejak tanggal 23 hingga 27 September 2015.

“Festival ini bertujuan menjadi wadah bagi para penggiat usaha kuliner kreatif. Karena saat ini makanan  juga menjadi wujud kreativitas dan karya seni,” ujar Koordinator Promosi Festival Jajanan Kekinian (FJKi), Angela Fertilisty, di Yogyakarta, Kamis (24/9/2015).

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000, pengunjung akan mendapatkan tiket masuk dan sebuah buku panduan bertuliskan Paspor FJKi. Buku tersebut berisi rangkaian kegiatan selama 5 hari saat acara berlangsung dan layout area untuk stan kuliner peserta festival.

“Dalam event ini ada sekitar 130 stan yang ikut memeriahkan festival, makanan yang dijual pun sangat beragam mulai dari kue cubit, berbagai jenis es krim, churros, mocha hingga cotton candy,” ujar Angela.

Acara ini juga turut diramaikan dengan parade disk jockey (DJ) dan Splash Color Party  setiap harinya. Beberapa kegiatan seperti kelas memasak, lomba makan pudding dan sushi, serta workshop oleh para chef juga turut memeriahkan acara yang perdana digelar tahun ini.

“Target pengunjung kami adalah anak muda, tetapi banyak juga keluarga yang membawa anak-anak datang ke event kami. Salah satu permainan yang kami sediakan bahkan menjadi favorit anak-anak, yaitu permainan bertahan dalam rodeo (banteng mainan) yang bergerak ke segala penjuru,” kata Angela.

Setelah dua hari acara berlangsung, beberapa stan makanan menjadi favorit para pengunjung, misalnya stan Icetrops yang menjual minuman dingin dengan campuran rasa dan soda dengan warna-warna menarik.

“Stan Jeju Icecream serta D’coconut Ice Cream juga selalu terjual habis sebelum waktu festival tutup. Panitia juga mencoba menarik pengunjung dengan mengadakan event Meet and Greet dengan Sheila Marcia yang membuka stand kopi di festival ini,” ujar Angela.

Bagi Anda yang berminat mencicipi beragam makanan kekinian, silakan kunjungi festival yang buka sejak pukul 10.00 pagi hingga 22.00 ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com