Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Babel Promosikan Wisata Bahari

Kompas.com - 23/10/2015, 11:14 WIB
PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mempromosikan potensi wisata bahari kepada peserta Sail Tomini Indonesia 2015 yang singgah di Pulau Ketawai, Bangka Tengah.

"Kita mempromosikan wisata bahari melalui pemutaran film, pembagian VCD, bulflet dan buku tentang keindahan wisata bahari, budaya dan wisata buatan lainnya," kata Kepala Disbudpar Kepulauan Babel, K.A Tajuddin di Pangkal Pinang, Kamis (22/10/2015).

Ia menjelaskan sebanyak 20 kapal layar ringan atau "yacht" menyinggahi Pulau Ketawai pada Selasa (20/10/2015) hingga Sabtu (24/10/2015). Mereka adalah peserta perjalanan Sail Tomini Indonesia 2015 yang bertolak dari Kupang dan rencananya akan berakhir di Pulau Batam.

"Ini merupakan kesempatan baik untuk mempromosikan keindahan pantai, pulau-pulau kecil, alam bawah laut dan destinasi wisata lainnya kepada peserta sail ini," ujarnya.

Menurut Tajuddin, peserta Sail Tomini ini merupakan orang-orang penting, pengusaha dan masyarakat dari kalangan ekonomi atas, sehingga kegiatan promosi lebih tepat sasaran dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing di daerah ini.

KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO Pemandangan pantai dari atas mercusuar di Pulau Lengkuas, Belitung, Jumat (15/4/2011). Belitung terkenal dengan lokasi wisata yang memiliki keindahan pantai pasir putih berbatu granit artistik menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung.
"Mereka sangat tertarik dan memuji keindahan wisata bahari di daerah ini, sehingga sebagian peserta berniat untuk kembali berkunjung ke Bangka Belitung," ujarnya.

Tajuddin memaparkan, dengan menjadikan Pulau Ketawai sebagai tempat singgah para yachter tentu menguntungkan bagi daerah terutama dalam mempromosikan wisata bahari dan pulau-pulau kecil daerah ini ke dunia internasional.

"Kita berharap peserta Sail Tomini yang singgah di Pulau Ketawai dapat mempromosikan keindahan alam pulau ini kepada teman, kerabat di negaranya, sehingga gaung pariwisata Bangka Belitung di dunia internasional makin baik," ujar Tajuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com