Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

APJI Ajak Anggota Harumkan Kuliner Indonesia di Mancanegara

Kompas.com - 25/10/2015, 07:36 WIB
MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP APJI, Ayu Mulyadi menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi Pengusaha Jasa Boga saat ini.

Masalah-masalah tersebut  mulai dari masalah sumber daya manusia, sulitnya izin usaha, teknologi pelaksanaan, sampai kepada harga bahan baku yang terus naik.

Hal tersebut disampaikannya dalam Rakernas II APJI di Makassar, Kamis (22/10/2015).

Ayu mengatakan APJI perlu menentukan fondasi awal untuk bisa mengambil sikap yang diperlukan agar dapat membawa kuliner Indonesia menjadi raja di negeri sendiri, serta mampu bersaing profesional di kancah industri jasa boga Internasional.

"Dengan menjadi anggota APJI, pengusaha jasa boga mendapatkan jaringan yang luas. Kami juga menyiapkan berbagai macam pelatihan dan pengarahan bagi para anggota agar makin kompetitif," ujar Ayu.

ARSIP DOYANKULINER.COM Gado-gado Bu A'am di Jalan Pejompongan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Bertempat di Grand Clarion Hotel & Convention Makassar, APJI merumuskan sejumlah agenda penting terkait kinerja industri jasa boga mendatang pada Rakernas II.

Menurut Ketua Penyelenggara Rakernas, Iden Gobel, beberapa agenda penting telah dibahas seperti perumusan rekomendasi perizinan dan kebijakan pemerintah yang berpihak pada usaha jasa boga.

APJI juga sudah menempatkan LSP Nusantara Jaya sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi pada bidang jasa boga yang berlaku bagi seluruh anggota.

Tak hanya itu, lanjut Iden, APJI juga telah menetapkan beberapa strategi proteksi dalam menghadapi derasnya arus masuk perusahaan asing ke Indonesia.

“Ini merupakan tantangan APJI untuk mendidik dan menyiapkan sumber daya manusia yang siap bersaing dengan kuliner dari negara-negara lain di dunia,” ungkap Iden.

Kementerian Pariwisata mengakui tren saat ini di mana wisatawan selalu memburu dan mencicipi kuliner khas daerah yang mereka kunjungi.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Nasi kuning, menjadi salah satu makanan tradisi yang disediakan di Mezzanine Restaurant setiap Jumat
"Wisatawan yang berkunjung ke suatu tempat selalu mencari makanan dan minuman khas daerah setempat. Mereka mencari di luar tempat menginapnya. Nah, di sinilah peluang besar para pengusaha jasa boga," kata Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kementerian Pariwisata Lokot Ahmad Enda.

Terkait dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Ayu mengatakan MEA sudah di depan mata dan merupakan tantangan bagi seluruh anggota APJI.

“Kita harus bekerja efisien dan terarah. Mari kita bersama menjadi profesional untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Sukseskan kuliner Indonesia,” tambah Ayu. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com