Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Panjat Tebing Gunung Parang? Intip Harganya di Sini...

Kompas.com - 30/10/2015, 14:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu wisata minat khusus yang dapat dicoba di Gunung Parang adalah panjat tebing. Badega Gunung Parang sebagai pengelola menawarkan jasa untuk panjat tebing bagi para wisatawan.

"Kalau sendiri, harganya Rp 300.000. Dua orang, Rp 200.000 (per orang), kalau lima orang, Rp 150.000 (per orang)," kata Kepala Pengelola Badega Gunung Parang, Wawan Lukman Hidayat, kepada KompasTravel saat ditemui di Purwakarta, pekan lalu.

Wawan mengatakan, harga tersebut sudah termasuk pemandu wisata panjat tebing dan juga perlengkapan yang dibutuhkan, seperti tali, helm, harness, carabiner, sepatu, chalk bag, dan magnesium. Pria kelahiran Purwakarta tersebut mengatakan, wisatawan akan diajak memanjat Tebing Gunung Parang Tower Tiga.

"Wisatawan tinggal datang saja. Alat-alat sudah disediakan, nanti akan diajak manjat selama delapan jam," tambah dia.

KOMPAS.com / Wahyu Adityo Prodjo Gunung Parang di Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (14/10/2015). Gunung dengan batuan andesit ini merupakan salah satu obyek wisata bagi para pemanjat tebing Indonesia maupun mancanegara.
Untuk persiapan panjat tebing, Wawan menyarankan para wisatawan untuk berlatih fisik demi kondisi yang prima ketika memanjat. Latihan yang dapat dilakukan adalah jogging, push up, dan pull up untuk meningkatkan kapasitas pernapasan dan kekuatan tangan.

"Selama manjat, nanti ikuti instruksi pemandu supaya aman dan nyaman," tambahnya.

Selain itu, atraksi wisata panjat tebing juga dapat dinikmati dalam bentuk paket wisata. Wawan menjelaskan, pengelola menawarkan paket wisata yang terintegrasi dengan berbagai aktivitas.

"Ada juga paket wisata harga Rp 300.000, sudah termasuk makan, minum, penginapan, trekking, dan panjat tebing," tutupnya.

Gunung Parang bisa diakses di Kampung Cihuni, Desa Sukamulya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dan juga Waduk Jatiluhur. Gunung Parang yang merupakan jenis gunung batu dengan jenis batu andesit memiliki tiga puncak yang masing-masing memiliki perbedaan ketinggian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com