Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Snorkeling" Sepuasnya di Sadranan Hanya Rp 35.000!

Kompas.com - 23/11/2015, 16:14 WIB

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Kawasan pesisir selatan Kabupaten Gunungkidul saat ini menjelma menjadi destinasi wisata favorit di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana berderet belasan pantai berpasir putih.

Masing-masing pantai tersebut menawarkan keindahan dan keunikan masing-masing. Seperti Pantai Sadranan yang berada di Dusun Pule Gundes, Desa Sidoarjo, Kecamatan Tepus.

Di sini, pengunjung akan menemukan keunikan yang tidak bisa ditemukan di pantai lain di wilayah Gunungkidul. Ketika pertama kali menjejakan kaki di pantai ini pengunjung akan disuguhi pantai dengan hamparan pasir putih nan indah.

Garis pantai tidak terlalu panjang yang dimiliki Pantai Sadranan dan diapit bukit karang di kanan kirinya.  Tidak hanya menawarkan pemandangan pasir putih dan jernihnya air laut, di pantai ini Anda bisa melakukan rekreasi bahari yang tidak banyak dilakukan di Yogyakarta, yakni snorkeling.

snorkeling
Snorkeling di Sadranan. (Tribun Jogja/Hamim)

Di Sadranan kegiatan snorkleing tidak perlu dilakukan di laut lepas, tetapi cukup di dekat bibir pantai. Di pantai ini juga tersedia penyewaan alat snorkling, sehingga Anda tak perlu repot-repot membawa peralatan dari rumah.

Jarwo, satu di antara pengelola pantai Sadranan menyatakan kegiatan snorkeling mulai dilakukan sejak tahun 2014.

"Awalnya adalah anggota SAR Wonosari yang mencoba snorkeling di sini dan mengatakan bahwa Sadaranan bisa menjadi spot snorkeling yang menarik," ujar Jarwo.

Terdapat beberapa lokasi snorkeling yang menjadi spot favorit, di antaranya spot Watu pecah dan Kali Senggoro. Di dua spot ini pengunjung akan di suguhi dengan pemandangan biota laut yang asih alami.

Terumbu karang yang memesona dan spesies ikan yang cantik, seperti ikan Kepe-Kepe, Areng-Areng, Morish Idol, Botana Kuning (Yellow Tang), Botana Achilles, Ikan Lepu (Scorpion Fish).

sadranan
Hamparan pasir putih di Pantai Sadranan. (Tribun Jogja/Hamim)

Dijelaskan Jarwo Snorkeling lebih baik kalau dilakukan pada saat air laut mulai surut, yaitu pada saat pagi hari, tengah hari atau sore hari menjelang sunset.

Di waktu tersebut keadaan air lebih tenang dan tidak keruh karena aktivitas ombak. Saat air surut itu pula ikan lebih mudah ditemukan.

Untuk sewa peralatan mulai dari google, snorkle, pelampung, dan sepatu hanya dikenai tarif RP 25.000.

"Jika sekalian foto bawah air, tarifnya menjadi Rp 35.000. Dengan harga tersebut Anda bisa snorkeling sepuasnya," terang Jarwo.

Untuk keselamatan, semua kegiatan snorkeling didampingi oleh pemandu dan wisatawan mendapatkan jaminan asuransi.

Fasiltas di pantai Sadranan juga cukup lengkap. Terdapat sejumlah rumah makan, tempat ibadah, kamar mandi, hingga penginapan.

Untuk sampai ke Sadranan Jika dari pusat kota Yogyakarta, Anda bisa menuju ke arah Wonosari. Sesampai di Wonosari perjalanan dilanjutkan menuju ke Pantai Baron.

Setelah melewati pos retribusi arahkan kendaraan Anda ke kiri menuju jalur Pantai Krakal, dan Sadranan berada di sebelah timurnya. (Wartawan Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com