Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guguran Lava di Semeru, Pendakian Tetap Ditutup

Kompas.com - 13/02/2016, 18:23 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan pendakian Gunung Semeru tetap ditutup pasca guguran lava pada Jumat (12/2/2016) pagi pukul 06.30 WIB.

"Terkait guguran awan panas, status pendakian memang sedang ditutup sejak 4 Januari 2016. Kondisi jalur pendakian steril dari pendaki," kata Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari saat dikonfirmasi KompasTravel melalui telepon dari Jakarta, Sabtu (13/2/2016) pagi.

Ayu mengatakan guguran awan panas tersebut mengarah ke arah selatan dari Gunung Semeru yakni Sungai Besuk Sat dan Sungai Kembar di Lumajang.

Hingga saat ini, berdasarkan pantauan Ayu, guguran awan panas tersebut sudah selesai. "Pendakian saat ini masih ditutup. Nanti kira-kira akhir Maret atau April akan dibuka," katanya.

Ayu juga mengimbau para pendaki tidak nekat datang ke Gunung Semeru saat waktu penutupan.

Menurut Ayu, pendaki juga diimbau tidak mendaki ke puncak Mahameru karena mengingat Gunung Semeru masih tergolong aktif. "Kita lakukan penutupan karena alasan keamanan, kenyamanan untuk pendaki dan konservasi gunung," pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho via akun media sosial @Sutopo_Nugroho, melaporkan guguran lava sepanjang 1 kilometer Gunung Semeru terjadi pada Jumat (12/2/2016) pukul 06.30 WIB. Status Gunung Semeru yakni tetap waspada dan kondisi terpantau aman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com