Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Agar Tak Terjebak Macet Saat ke Cap Go Meh Bogor

Kompas.com - 21/02/2016, 15:09 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis


BOGOR,KOMPAS.com - Polres Bogor Kota bekerja sama dengan Bromob, Satpol PP, Organda, DLLAJ, dan pemadam kebakaran akan mengamankan jalannya acara Cap Go Meh Bogor Street Fest 2016.

(Baca juga: 22 Februari, Bogor Gelar Pesta Budaya Rakyat)

Pengamanan tersebut mulai dari mengerahkan pasukan berkuda hingga rekayasa lalu lintas dengan menutup beberapa ruas jalan dan mengalihkan trayek angkot sementara. Acara itu sendiri akan berlangsung di kawasan Suryakencana, Bogor, Senin (22/2/2016).

“Kami dari Polres Bogor Kota, siap untuk mengamankan jalannya acara. Karena kita ketahui bersama pesta rakyat ini mempunyai potensi-potensi kejahatan hingga menimbulkan kemacetan,” ujar Kapolres Bogor Kota Andi Herindra, pada wartawan saat jumpa pers, di Bogor, Jumat (19/2/2016) sore.

Ruas jalan yang akan ditutup meliputi jalur utama festival yaitu sepanjang Suryakencana. Sementara itu area sekitarnya, mulai pukul 14.00 WIB dari jalan Juanda menuju BTM akan dialihkan ke arah Empang.

Lalu jalur-jalur kecil yang bermuara di Suryakencana pun akan dilakukan penutupan seperti Jalan Pedati, Lawang Seketeng, dan Rangga Gading, semuanya dialihkan ke jalur Empang.

“Semua jalur-jalur yang menuju dan masuk ke arah perayaan acara, termasuk tempat-tempat persiapan akan disterilkan,” ujar Andi.

Dirinya menambahkan, yang juga menjadi hal terpenting adalah jalur angkot yang menuju Suryakencana dan Pasar Bogor, akan dialihkan menuju jalur Sempur. Penutupan sendiri akan berakhir di malam hari setelah acara selesai.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Panitia Cap Go Meh (CGM) Bogor Stret Festival 2016 bersama muspida Bogor, (kiri ke kanan) Ketua Pelaksana Arifin Himawan, Walikota Bogor Bima Arya, Kapolres Bogor Kota Andi Herindra, dan Dandim Letkol M. Albar. Mensosialisasikan keamanan saat perayaan CGM Bogor Street Fest 2016, pada konfrensi pers, Jumat (19/2/2016).
Untuk sosialisasi, salah satunya dengan tatap muka ke warga dan bekerja sama dengan pengelola transportasi.

“Terutama pengalihan trayek angkot, yang harus benar-benar disosialisasikan dengan cara tatap muka ke masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan bagi kendaraan pribadi yang ingin datang, pihaknya telah menyediakan kantung-kantung parkir berkoordinasi dengan beberapa pengelola parkir setempat. Seperti di Bogor Trade Mall (BTM), Kebun Raya Bogor, halaman Museum Zoologi, Kantor Pos jalan Juanda, Terminal Damri dan Baranang Siang.

Pengamanan tersebut melibatkan total 983 personil gabungan. Terdiri dari satu pleton Brimob, dan sisanya TNI, Organda, Satpol PP, DLLAJ, dan pemadam kebakaran.

Sedangkan untuk mengurai massa jika ada keributan, atau membuka jalan saat karnaval, pihaknya mempersiapkan pasukan berkuda.

“Sampai saat ini ada empat ekor kuda yang sudah dipersiapkan dari unit kuda Sabhara Baharkam untuk mengurai massa. Kuda yang biasa dipakai patroli Car Free Day (CFD),” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

4 Aktivitas yang bisa Dilakukan di Hutan Kota Babakan Siliwangi

Jalan Jalan
Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Sempat Tutup karena Longsor, Kali Udal Gumuk di Magelang Buka Lagi

Travel Update
Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Hutan Kota Babakan Siliwangi : Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

75.000 Orang Kunjungi Candi Borobudur Saat Peringatan Waisak 2024

Travel Update
5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

5 Kota Terbaik di Dunia Menurut Indeks Keberlanjutan Destinasi Global

Travel Update
Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Pengembangan Kawasan Parapuar di Labuan Bajo Terus Diperkuat Penguatan Konten Budaya Manggarai

Travel Update
Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Ada Rencana Penerbangan Langsung Rusia-Bali pada Musim Libur 2024

Travel Update
Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Peringkat Ke-22 di Dunia

Travel Update
DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

DIY Ketambahan 25 Warisan Budaya Tak Benda, Pokdarwis Digandeng Ikut Lestarikan

Travel Update
Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Long Weekend Waisak Jumlah Penumpang Kereta Api di Yogya Naik 41 Persen

Travel Update
Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Spot Foto di Taman Sejarah Bandung, Foto Bersama Wali Kota

Jalan Jalan
Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Pembangunan Gereja Tertinggi di Dunia Hampir Rampung Setelah 144 Tahun

Travel Update
Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Harga Tiket Menara Eiffel di Perancis Akan Naik 20 Persen per Juni

Travel Update
Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Roma Akan Bangun Jalur Ramah Pejalan Kaki di Sekitar Area Bersejarah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com