Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Arung Jeram di Sungai Ayung

Kompas.com - 19/03/2016, 20:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

UBUD, KOMPAS.com – Menunggangi perahu seperti kuda di tengah derasnya jeram-jeram sungai adalah satu keasyikan tersendiri ketika berwisata arung jeram. Begitu yang juga bisa dirasakan saat berarung jeram di Sungai Ayung.

Sungai Ayung bisa diarungi di salah satu titik pengarungan yakni Desa Payangan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali tepatnya melalui operator Bali Adventure Tours. Sungai Ayung ini sendiri tergolong bisa dikategorikan cocok untuk wisatawan pemula karena tingkat kesulitannya yang rendah dengan skala 2-4.

(BACA: Menantang Jeram-jeram Liar Sungai Ayung)

Walaupun cocok untuk wisatawan pemula, ada baiknya tetap mempersiapkan segala sesuatu terkait kegiatan arung jeram. Berikut beberapa tips dari pemandu wisata arung jeram dari Bali Adventure Tours, Wayan Sudirgayasa (40) kepada KompasTravel.

1. Memegang dayung

Pertama kali tiba di atas perahu sebelum berarung jeram, pemandu akan memberikan arahan seputar arung jeram seperti cara memegang dayung. Usahakan salah satu tangan menggenggam erat bagian atas dayung yang berbentuk "T". Sementara tangan lainnya, diusahakan memegang bagian bawah dayung sekitar setengah jengkal dari pangkal dayung.

2. Ikuti arahan

Ketika berarung jeram, wisatawan tentunya akan menuruni jeram. Ketika mulai menuruni jeram, ikuti arahan pemandu untuk mulai mendayung atau berhenti mendayung. Jika perahu menabrak batu-batu di jeram, berpeganglah di tali perahu dan merunduk.

3. Simpan barang berharga

Saat berarung jeram, simpanlah barang-barang berharga seperti cincin, kalung, maupun gelang yang menempel di tubuh. Pastikan juga telepon genggam dan kamera juga dimasukkan bersama cincin, kalung, dan gelang ke dalam tas pribadi kemudian disimpan ke tas anti air (dry bag).

4. Jangan panik

Ketika jatuh dari perahu, buang rasa panik. Posisikan tubuh terlentang dengan kaki lurus ke hilir sungai. Gunakan tangan untuk mengendalikan arah ketika berenang di sungai. Jika dirasakan dasar sungai bisa ditapaki, segeralah untuk berdiri. Namun, jika tak bisa ditapaki, berenanglah ke tepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com