Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Lihat Ragam Budaya Baduy di Bentara Budaya Jakarta

Kompas.com - 05/04/2016, 18:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baduy yang terletak tak jauh dari Jakarta kerap menjadi destinasi wisata pada akhir pekan yang siap meninggalkan kesan manis. Jika tak punya waktu untuk pergi ke Baduy, cobalah datang ke Bentara Budaya Jakarta mulai tanggal 6-10 April 2016.

Kompas.com bekerja sama dengan Bentara Budaya Jakarta menyelenggarakan acara yang bertajuk “Gerakan Rayakan Perbedaan Baduy Kembali”.

“Lewat acara ini kita akan dapat merasakan, menyentuh, mendengar suara hati Baduy. Kita diajak mengenal, mengalami Baduy dengan segala romantika dan problematika saudara-saudara kita itu. Diharapkan lewat acara ini kita akan semakin mencintai Baduy yang menjadikan Indonesia penuh warna dalam keberagamnnya,” ujar Frans Sartono selaku GM Bentara Budaya.

Ada berbagai acara mulai dari pameran seni budaya Baduy, konser musik “Membaca Baduy”, kolaborasi musisi modern dengan musisi Baduy, diskusi dengan sosiolog, antropolog, dan narasumber dari Baduy sendiri tentang Baduy lalu dan kini, serta pagelaran busana yang menghadirkan kain-kain tenun Baduy.

Selain acara-acara di Bentara Budaya Jakarta, ada cara-cara lain yang bisa mengingatkan pembaca dengan Baduy seperti kolaborasi bersama Kompasiana.com melalui kompetisi blog tentang budaya Baduy, serta penyajian konten informatif dan inspiratif melalui platform HTML 5 hasil kolaborasi Harian Kompas, Kompas.com, dan Kompas TV  melalui Visual Interaktif Kompas (VIK).

Andy Budiman selaku Director Group of Digital Kompas Gramedia menambahkan potret fenomena Baduy tersebut menjadi cermin bagi masyarakat.

"Dunia media yang meski sudah wajib mengikuti perkembangan teknologi namun tidak semata-mata hanya mengejar kecepatan, namun tetap berpegang pada akar jurnalistik yang dapat dipertanggung jawabkan dan terpercaya.”

Sebelum mengikuti rangkaian acara di atas, simak “Baduy Kembali” dalam format multimedia di http://vik.kompas.com/baduykembali (marcomm)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com