Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkaget-kaget Mengunjungi Pulau Kaget di Borneo

Kompas.com - 18/04/2016, 15:30 WIB

KOMPAS.com — Salah satu destinasi yang wajib dikunjungi pada saat kita ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, adalah Pulau Kaget. Belum banyak yang orang mengetahui pulau ini, terutama orang Jakarta.

Padahal, di sini adalah rumahnya satwa bekantan. Masyarakat lokal menyebutnya "Si Hidung Belanda" karena hidungnya besar, dan warna bulunya yang coklat cerah.

Pulau Kaget di Kalimantan Selatan merupakan cagar alam yang terbentuk akibat endapan lumpur yang muncul dari Sungai Barito.

BARRY KUSUMA Pulau Kaget terletak di tengah Sungai Barito, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pulau ini adalah rumahnya bagi satwa Bekantan.
Lahannya yang subur membuat banyak pohon tumbuh dan menjadi habitat bagi kera khas Kalimantan itu. Luas pulau seluruhnya sekitar 85 hektar, dan terdapat 2.000 bekantan di tempat ini.

Pulau Kaget terletak di tengah Sungai Barito, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala.

Dari Kota Banjarmasin, untuk mencapai lokasi ini, Anda harus melalui jalur air untuk bisa sampai dengan jarak tempuh 40 menit atau menggunakan perahu tradisional, seperti kelotok.

BARRY KUSUMA Pulau Kaget terletak di tengah Sungai Barito, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pulau ini adalah rumahnya bagi satwa Bekantan.
Di Pulau Kaget, kita bisa menikmati keindahan alam dengan berbagai hewan langka yang menghuni tempat ini. Selain bekantan, terdapat pula hewan langka lain, yaitu kera ekor panjang dan lutung.

Ketika mendengar nama Pulau Kaget, mungkin kita bertanya-tanya tentang nama tersebut. Sebagian orang mengatakan bahwa ketika memasuki lokasi, maka kita akan merasa kaget oleh riuhnya suara bekantan.

Pulau ini dikelilingi lumpur dan tumbuhan bakau. Kita tidak bisa mendarat di sini untuk melihat bekantan lebih dekat.

BARRY KUSUMA Pulau Kaget terletak di tengah Sungai Barito, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pulau ini adalah rumahnya bagi satwa Bekantan.
Para bekantan ini akan muncul di pohon tepi sungai ketika pagi hari. Pada siang hari, mereka akan masuk ke dalam hutan. Untuk melihat bekantan lebih dekat, kita harus turun di lumpur dan berjalan menuju ke tengah pulau. (Barry Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com