Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncaki Arjuno-Welirang dalam 32,5 Jam, Ini Cerita Willem Sigar Tasiam

Kompas.com - 11/05/2016, 22:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

PRIGEN, KOMPAS.com - Pendaki gunung maraton solo Willem Sigar Tasiam (58) menuntaskan pendakian Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur dalam waktu 32,5 jam. Willem tiba di Pos Registrasi Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Jalur Tretes pada pukul 21.00 WIB.

Awalnya, Willem berencana mencapai Puncak Gunung Arjuno dari Puncak Gunung Welirang. Namun, ia mengubah rencana menjadi menggapai Puncak Gunung Welirang dari Puncak Gunung Arjuno.

"Sampai pos sebelum pondokan jam 6 sore lalu buka flysheet, tidur. Baru jalan lagi jam 2 pagi. Sampai di Pos Pondokan jam 4 pagi," kata Willem usai pendakian, Rabu (11/5/2016) malam.

Saat perjalanan menuju Pos Pondokan, Willem diterpa hujan. Ia sempat berteduh terlebih dahulu di Pos Pondokan. "Jam 5.45 jalan dari Pos Pondokan ke Puncak Arjuno. Jam 10.45 tiba di puncak," ujar Willem.

Tak berlama-lama di Puncak Gunung Arjuno, Willem kemudian melanjutkan perjalanan menuju Puncak Gunung Welirang.

Ia memilih memotong jalan melalui Jalur Gunung Kembar 1. "Itu melipir lewat Gunung Kembar. Nah, sampai di puncak Gunung Welirang jam 3.10 WIB," jelas laki-laki kelahiran Pontianak itu.

Ia menuruni punggung Gunung Welirang usai tiba di puncak. Willem tiba di pos awal pendakian dengan selamat. Kini, tim Jelajah Tanpa Batas 50 Gunung 40 Hari langsung menuju kaki Gunung Panderman di Batu, Malang.

Rencana pendakian selanjutnya, Willem akan mendaki Gunung Panderman dan Butak.

Gunung Welirang adalah gunung yang masih aktif dengan kawah yang selalu mengembuskan asap dan cairan belerang. Gunung ini merupakan kompleks gunung yang membentuk barisan.

Gunung Arjuno berketinggian 3.339 meter di atas permukaan laut dan Gunung Welirang 3.156 mdpl. Di sekitar dua gunung itu terdapat Gunung Kembar I di 3.051 mdpl, Gunung Kembar II di 3.126 mdpl, Gunung Ringgit 2.477 mdpl.

Sementara, Gunung Welirang dapat didaki dan berbagai arah seperti via Jalur Tretes dan via Jalur Lawang di Kabupaten Pasuruan, Jalur Purwosari, dan Jalur Cangar Sumbersari Brantas, Malang.

Ikuti kisah perjalanan pelari Willem Sigar di liputan khusus Kompas.com pada laman "Ekspedisi Alam Liar - 50 Gunung 40 Hari". Tim Kompas.com akan mengikuti perjalanan Willem mendaki 50 gunung secara lari maraton dalam 40 hari.

Perjalanan menuju kaki gunung ditempuh dengan jalan darat menggunakan mobil Nissan All New Navara. Ekspedisi ini juga didukung oleh Pertamina dan Eiger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com