Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Kenapa Harus Datang ke Festival Jepang Ennichisai

Kompas.com - 14/05/2016, 18:00 WIB
Muhammad Irzal A

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ennichisai yang merupakan festival intenasional budaya Jepang, tahun ini kembali digelar di Jakarta. Mulai tanggal 14 hingga 15 Mei 2016, pelataran Blok M Square, Jakarta Selatan, disulap menjadi Little Tokyo.

Jika Anda menyukai budaya Jepang mulai tradisional hingga modern, juga kuliner maupun musiknya, bisa mengunjungi acara ini. Festival yang sudah berlangsung selama enam tahun ini digelar lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya.

"Acaranya semakin banyak dan semakin meriah, akan ada dua panggung nantinya," tutur Ketua Pelaksana Ennichisai 2016, Daisei Takeya, saat jumpa pers di The Hall Japan Foundation, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4/2016) yang lalu.

Berikut 5 alasan yang diranngkum KompasTravel kenapa Anda harus datang ke sini:

1. Penampilan berbagai musisi internasional asal Jepang.

Mengusung tema "Miracle, Power of Love" tahun ini Ennichisai menyediakan dua panggung besar, yaitu panggung kebudayaan modern (pop culture) dan kebudayaan tradisional. Berbagai musisi dan pelaku seni Jepang pun didatangkan, di antaranya Hiroaki Kato, Shishimai, Ogawa Daisuke (Wadaiko), Boten (Wadaiko), Ito Keisuke (Shamisen), dan Kajimai (Eisa).

2. Berbagai kebudayaan dan kesenian Jepang pun ditampilkan di sini.

Di antaranya Wadaiko, Taiko, dan Eisa yang merupakan kesenian tabuh genderang asal berbagai kota di Jepang. Terdapat juga parade budaya Yosakoi dari komunitas kebuudayaan Jepang di Indonesia.

Selain itu ada juga Mikoshi, Shamisen, Koto, Nihon Buyou, Oiran Dochu, dan masih banyak ragam lainnya.

Kompas.com/Irzal Adiakurnia Festival Ennichisai di Blok M, Jakarta.
3. Lebih dari 150 stan kuliner Jepang dihadirkan di sini.

Bagi penikmat kuliner Jepang, pasti sudah tidak asing lagi dengan okonomiyaki, udon, ikayaki, hingga matcha. Berbagai kuliner tersebut sangat mudah ditemu di Festival Enncihisai 2016 ini.

Harga yang ditawarkan pun mulai Rp 10.000 hingga Rp 35.000. Tak jarang yang menjualnya merupakan orang Jepang.

4. Berbagai diskon untuk penak pernik khas Jepang.

Di sini menjual berbagai jenis pernak pernik khas Jepang. Pengunjung dapat membeli gantungan kunci, kaus, kimono, hingga kostum-kostum anime dengan berbagai diskon.

Potongan harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai 20 persen bahkan ada yang memberi penawaran 50 persen untuk kaus anme.

Kompas.com/Irzal Adiakurnia Pengunjung Ennichisai 2016
5. Kumpul pecinta cosplay

Jika berkunjung ke sini, Anda akan menemukan banyak pengunjung yang menggunakan kostum karakter anime asal Jepang. Mereka datang menggunakan kostum langsung untuk mengikuti Indonesia Cosplay Grand Prix (ICGP).

Ennichisai yang diselenggarakan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan Japan Foundation selalu menjadi acara yang ditunggu-tunggu wisatawan dan warga Jakarta. Selama dua hari pada 14-15 Mei, pengunjung dapat hadir mulai 11.00 siang sampai 22.00 WIB, tanpa dipungut biaya masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com