Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wow! Ini Flying Fox Paling Ekstrem di Bali, Berani Coba?

Kompas.com - 01/06/2016, 19:03 WIB

SEMARAPURA, KOMPAS.com - Teriakan wisatawan terdengar jelas dari wahana permainan flying fox yang dibangun di sekitar Pantai Bloo Lagoon, Dusun Ceningan, Klungkung, Bali.

Tidak seperti wahana flying fox di lokasi lainnya di Bali, atau bahkan di Indonesia, flying fox di Klungkung ini bisa dibilang paling ekstrem.

Wahana permainan ini membentang sekitar 100 meter dan berada di tepi jurang curam dengan ketinggian sekitar 50 meter.

Wisatawan yang akan melakukan permainan ini akan meluncur di atas ganasnya gelombang Samudera Hindia dan curamnya tebing Pulau Ceningan.

Sehingga, wahana permainan ini akan menguji adrenalin bagi siapa saja yang berani mencobanya.

TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA Seorang wisatawan mencoba wahana permainan flying fox di Dusun Ceningan, Klungkung, Bali beberapa waktu lalu.
"Wahana ini dibangun bulan Oktober lalu oleh seorang warga negara Australia. Ternyata wahana permainan ini mendapat antusiasme yang besar di Pulau Ceningan," ujar Made Krama Bayu, masyarakat Dusun Ceningan yang dipercaya mengelola wahana permainan ini.

Krama Bayu menjelaskan, dalam waktu sehari ada sekitar 25-30 orang yang mencoba wahana permainan ekstrem ini.

Wisatawan yang dominan mencoba permainan ini adalah wisatawan domestik dan wisman Australia.

"Wisatawan domestik justru paling berani dan paling antusias mencoba wahana permainan ini daripada wisatawan dari negara lain," ungkap Krama Bayu.

Walaupun tergolong ektrem, dalam pelaksanaan wahana permainan flying fox ini, pengelola tetap mengutamakan keamanan.

Standar keamanan wahana ini pun sudah mengikuti standar internasional seperti menggunakan tali sling 2 lapis dan helm pelindung.

TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA Seorang wisatawan mencoba wahana permainan flying fox di Dusun Ceningan, Klungkung, Bali beberapa waktu lalu.
"Wahana ini pun kita servis dua kali selama seminggu. Kita juga sudah terapkan standar keamanan, sehingga wahana ini benar-benar dijamin keamanannya," jelas Krama Bayu.

Bagi wisatawan lokal yang ingin mencoba wahana permainan ekstrem ini akan dikenakan biaya Rp 50.000. Sedangkan, bagi wisatawan asing akan dikenakan biaya Rp 100.000. (Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com