Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Indah, dan Strategis, Morotai Siap Menarik Wisman

Kompas.com - 02/06/2016, 06:22 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada awal tahun 2016, Presiden Joko Widodo menetapkan 10 destinasi wisata prioritas untuk menggenjot pertumbuhan di sektor pariwisata.

Salah satu dari 10 destinasi wisata tersebut adalah Morotai. Morotai yang terletak di ujung Maluku Utara, mulai mempersiapkan diri menjadi wisata kelas dunia. Salah satu caranya dengan menggelar 'Wonderful Morotai'.

"Bagi kami Morotai, dengan launching ini sarat makna. Karena kami adalah bagian dari Republik Indonesia. Sebelumnya ada kalimat yang menurunkan semangat kami, yakni terpinggir, terisolir dan teraniaya. Rupanya saya pikir tidak, kita adalah halaman depan negara Republik Indonesia," ungkap Bupati Pulau Morotai, Weni R Paraisu, S.Ag pada acara peluncuran 'Wonderful Morotai' di Balairung Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Rabu (1/6/2016).

'Wonderful Morotai' adalah acara yang menggabungkan daya tarik wisata alam, bahari, budaya, dan buatan di Pulau Morotai. Pada tahun 2016 ini, Wonderful Morotai diselenggarakan dari bulan Maret hingga bulan Desember dengan rangkaian acara yakni Festival Desa Pesisir, Festival Pulau Dodola, Festival Jejak Perang Dunia II, dan Festival Budaya.

"Melalui 'Wonderful Morotai' saya yakin tidak lama lagi Morotai akan hidup dan menjadi salah satu destinasi kelas dunia yang bisa diandalkan untuk menarik wisman. Morotai memiliki keunikan tersendiri, selain memiliki alam yang indah, serta budaya yang unik, letaknya juga strategis di antara pelayaran Asia dan Australia," ungkap Menteri Pariwisata Arief Yahya.

ARSIP BIRO HUKUM DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENPAR Menteri Pariwisata Arief Yahya pada acara peluncuran 'Wonderful Morotai' di Balairung Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Rabu (1/6/2016).
Pada acara peluncuran 'Wonderful Morotai' juga diadakan penandatanganan MoU antara maskapai Citilink dan pemerintah daerah Morotai, yang mana menandakan Citilink akan membuka penerbangan menuju salah satu pulau paling utara di Indonesia ini.

"Harapannya dengan datangnya wisatawan, ekonomi masyarakat bisa bertambah. Kedua, kita berada di garis depan berbatasan dengan negara lain. Malu jika kita tertinggal infrastruktur, ekonominya terlambat. Untuk itu semoga SDM bisa meningkat dan ada network yang terbangun antara Morotai dengan negara lain," kata Weni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com