Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Pelni Tambah Kapal ke Wakatobi

Kompas.com - 03/06/2016, 15:02 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) menambah satu armadanya dengan rute Baubau-Wakatobi. Untuk rute Baubau-Wakatobi ini, Pelni menggunakan KFC Jetliner yang berukuran lebih kecil dari kapal Pelni lainnya.

"Tujuannya ke situ untuk menambah jumlah tingkatan para wisatawan ke Wakatobi. Tapi selain itu, Jetliner ini untuk memobilisasi penumpang yang ada di Sulawesi Tenggara," kata Manager Operational PT Pelni Cabang Baubau, Junaidi, Jumat (3/6/2016).

Menurut Junaidi, Jetliner buatan Jerman ini tidak hanya melayani rute Baubau -Wakatobi saja, namun juga melayani rute Baubau-Kolaka. Harga tiket untuk dewasa Baubau-Wakatobi Rp 74.000 dan Baubau-Kolaka Rp 83 000.

KFC Jetliner mempunyai panjang 95 meter dengan lebar 17,40 meter. Kecepatan kapal ini mencapai 25,6 Knot. Kapal ini dapat memuat penumpang sekitar 632 orang termasuk anak buah kapal.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Penari tradisional di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/8/2015).
Jetliner yang berbentuk semi feri ini juga dapat memuat mobil dan motor. "Antusias warga sangat baik, apalagi kapalnya kemarin masih perdana butuh sosialisasi," ujar Junaidi.

Keberadaan KFC Jetliner ini mendapatkan sambutan luar biasa dari warga Kota Baubau. Agus (38), warga Kecamatan Batupoaro mengatakan, keberadaan kapal Pelni dengan harga terjangkau sangat baik.

"Selama ini kalau mau ke Wakatobi pakai kapal kayu denga harga agak tinggi. Tapi setelah ada jetliner kami bisa berkunjung ke Wakatobi dengan harga tiket yang sangat terjangkau," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

6 Tips Aman untuk Anak Saat Bermain di Pantai

Travel Tips
Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Ketentuan Bhikku Saat Thudong, Boleh Makan Sebelum Pukul 12 Siang

Hotel Story
Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Memaknai Tradisi Thudong, Lebih dari Sekadar Jalan Kaki

Hotel Story
Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Pameran Deep and Extreme Indonesia 2024 Digelar mulai 30 Mei

Travel Update
10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com