Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya "Traveling", Ini Efek Liburan pada Tubuh

Kompas.com - 08/06/2016, 20:11 WIB

LIBURAN memang sangat menyenangkan, namun kerap kali kita lupa tentang tubuh kita ketika akan pergi berlibur. Bagaimanapun, tubuh yang fit akan menunjang traveling atau perjalanan liburan kita secara maksimal.

Nah, inilah yang harus kita ketahui bagaimana tubuh berubah sebelum, selama, dan setelah liburan:

1. Secara fisiologi, liburan adalah hadiah untuk tubuh

Pertama adalah tentang kebahagiaan yang meningkat. Pada tahun 2002, ada studi yang menemukan bahwa liburan sederhana setelah perencanaan, dapat membuat seseorang lebih bahagia daripada ketika kembali pulang dari liburan tersebut.

Setelah itu, liburan juga berpengaruh pada kesehatan jantung. Orang yang berlibur secara teratur memiliki kemungkinan kecil memiliki penyakit jantung. Bahkan, berlibur dapat meningkatkan darah serta sistem kekebalan tubuh.

2. Memberikan otak hormon berburu, yang membuat tampilan dunia menjadi baru

Kembali dari liburan apalagi dalam waktu yang panjang, akan membuat kita merasa seperti jatuh cinta. Ketika sampai di rumah atau kampung halaman tempat kita tinggal, kita dapat melihatnya lebih berarti dan berwarna.

Hal ini dapat terjadi karena kita baru saja menjelajahi tempat baru yang berbeda dan lebih menantang. Dilansir dari The Chicago Tribune, seorang neuropsikolog, Paul Nussbaum mengatakan bahwa ketika otak mengekspos lingkungan baru, maka otak secaa harafiah akan bereaksi.

3. Menghasilkan ide-ide baru, yang akan bermanfaat untuk kegiatan kita

Dengan berlibur, maka otak akan berubah dan membuat kita menjadi lebih baik dalam mengatasi atau memecahkan masalah keseharian, termasuk di tempat kerja, keluarga, dan lainnya. Kreativitas kita akan terasah dalam jangka panjang.

Sebuah studi bahkan menunjukkan orang-orang yang pernah belajar di luar negeri, 20 persen lebih mungkin memecahkan masalah.

4. Liburan adalah kemenangan emosional

Pergi berlibur juga ternyata berkaitan dengan hubungan kita bersama keluarga dan teman-teman. Studi yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Psychology menyebutkan tingkat tertinggi kebahagiaan berhubungan dengan waktu berkualitas yang dihabiskan dengan beberapa orang tercinta di sekitar kita.

Bahkan, ketika kita mengingat kenangan pertama kali bersama orang-orang tercinta juga dapat meningkatkan kebahagiaan.

5. Meningkatkan waktu tidur

Bekerja atau beraktivitas sehari-hari mungkin telah membuat kita kurang mendapatkan waktu tidur yang cukup, sehingga kita memiliki “utang tidur”. Jadwal liburan yang santai memungkinkan kita membayar utang tidur tersebut.

Tak hanya itu, hal ini juga akan membantu kita membentuk kebiasaan tidur yang sehat selama bertahun-tahun. Cobalah untuk menggunakan liburan sebagai waktu memperbaiki pola tidur yang baik, termasuk mencoba tidak bermain gadget 30 menit sebelum tidur.

Secara tidak sadar liburan memang penting dan harus kita dapatkan meski hanya beberapa hari. Tidak berarti harus liburan mewah, yang terpenting adalah kita merasakan kebahagiaan serta kenyamanan selama perjalanan liburan.

(Intisari-online.com/Monalisa Darwin/Sumber:Huffingtonpost.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com