Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibanding Juni Tahun Lalu, Jumlah Wisman Asal Malaysia Menurun

Kompas.com - 01/08/2016, 19:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia bulan Juni menurun dibanding tahun sebelumnya. Wisatawan asal Malaysia tercatat mengunjungi Indonesia sebanyak 79.365 kunjungan pada bulan Juni 2016 dan 105.136 kunjungan pada tahun 2015.

"Kami menduga (penurunan kunjungan) bulan Juni ini karena bulan puasa. Orang menghentikan kunjungan wisata karena bulan puasa," jelas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Jakarta, Senin (1/8/2016).

Suryamin melanjutkan, pada bulan puasa wisatawan asal Malaysia cenderung menghabiskan waktu di negaranya. Wisatawan Malaysia, lanjutnya, lebih gemar melakukan kegiatan puasa seperti sahur dan buka puasa bersama bersama keluarga di rumah dibanding berlibur khususnya ke Indonesia.

"Kalau bulan Juni tahun lalu bulan puasanya mulai pertengahan. Sementara, bulan Juni tahun ini hampir sebulan full. Jadi kami duga penurunan karena bulan puasa," ungkap Suryamin.

Angka kunjungan wisman bulan Juni ini juga menunjukkan penurunan 6,29 persen dibandingkan bulan Mei 2016. Adapun angka kunjungan wisman bulan Mei mencapai 915.206 kunjungan.

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara bulan Juni mencapai 857.700 orang. Jumlah wisatawan mancanegara tersebut dihitung dari 19 pintu masuk utama dan di luar 19 pintu utama di Indonesia.

Sebanyak 784.155 orang merupakan kunjungan wisatawan reguler dan 21.496 wisatawan khusus (wisman lansia, rohaniawan, pendidikan latihan, riset, dan lain-lain) yang masuk melalui 19 Pintu Masuk Utama.

Sementara perhitungan sementara BPS kunjungan wisman di luar 19 pintu utama yakni 21.094 kunjungan melalui pos lintas batas dan 30.096 lewat pintu lainnya. Jumlah kunjungan wisman bulan Juni didominasi oleh lima negara yakni Singapura, China, Malaysia, Australia, dan Jepang.

Wisman Singapura sebanyak 132.031 kunjungan, China sebanyak 115.840 kunjungan, Australia sebanyak 113.672 kunjungan, Malaysia sebanyak 105.136 kunjungan, dan Jepang sebanyak 34.629 kunjungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com