Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Museum Ini Berisi Aneka Pengobatan Tradisional China

Kompas.com - 19/08/2016, 20:05 WIB
Yosia Margaretta

Penulis

KOMPAS.com - Tempat apa yang akan Anda datangi saat berkunjung ke San Marino? Negara mungil yang berada di tengah Italia ini punya terkenal oleh kota dan benteng abad pertengahan.

Namun kini, ada destinasi baru yang cukup digemari wisatawan. San Marino Confucius Institute, begitu nama museum yang berisi aneka metode pengobatan ala China.

Mengutip Lonely Planet, ini adalah museum pertama di Eropa yang berisi metode pengobatan ala Negeri Tirai Bambu. Di dalamnya terdapat beragam obat tradisional termasuk obat-obatan kuno dan penyembuhan herbal. 

Metode pengobatan China rupanya cukup digemari oleh masyarakat Eropa. Tak hanya untuk pengobatan, tapi juga kesehatan seperti detoksifikasi racun dari tubuh. 

Ramuan obat tradisional China juga tak asing lagi di Indonesia. Pastinya kita mengenal ramuan-ramuan teh yang bisa ditemui di pusat perbelanjaan. Teknik akupunktur juga cukup populer di Indonesia. Teknik tersebut juga bisa ditemukan dalam San Marino Confucius Institute.

INSTAGRAM/HENRY the Confucius Institute juga berharap bisa bekerja sama dengan San Marino University of Beijing City University. Kerja sama ini diharapkan dapat dilakukan dengan berbagi pelajaran budaya dan bahasa Cina.

Selain memperkenalkan kepada orang-orang mengenai obat-obatan tradisional China, the Confucius Institute sedang menggarap kelas-kelas yang bisa diikuti wisatawan. Salah satunya adalah kelas pelajaran bahasa Mandarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com