Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Promosikan Pariwisata Nias

Kompas.com - 07/09/2016, 16:56 WIB
Hendrik Yanto Halawa

Penulis

GUNUNGSITOLI, KOMPAS.com – Garuda Indonesia meminta masukan dan kerja sama kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gunungsitoli, menjelang Pesta Ya’ahowu yang sudah lebih dari sepuluh tahun tidak pernah lagi dilakukan Pemerintah se-Kepulauan Nias.

Garuda Indonesia yang memiliki perhatian khusus dalam penggarapan pasar pariwisata berusaha mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kepulauan Nias, Sumatera Utara, terutama yang masih belum dikenal oleh para wisatawan,.

Hal itu disampaikan Vice President Region Sumatera, Syamsuddi JS, di Ruang Rapat DPRD Kota Gunungsitoli, Rabu (7/9/2016).

Menurut Syamsuddi, pihak Garuda Indonesia menyampaikan gagasan dan pokok-pokok pikiran kepada DPRD Kota Gunungsitoli dan diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Hadirat ST Gea, yang juga politisi dari PDI-P Kota Gunungsitoli.

“Garuda Indonesia akan mencoba mempromosikan lokasi-lokasi wisata yang ada di Kepulauan Nias," kata Syamsuddi.

BARRY KUSUMA Berselancar di Pantai Lagundri, Pulau Nias, Sumatera Utara.
"Ada banyak sekali destinasi wisata di Kepulauan Nias. Selain itu, kami juga ke depan akan mendatangkan pesawat kargo yang dapat membantu masyarakat di Kepulauan Nias mengangkut hasil bumi ke luar daerah untuk dijual," sambungnya.

Garuda Indonesia juga berusaha ambil bagian dalam Pesta Ya’ahowu yang sebentar lagi akan digelar di Kepulauan Nias.

"Kami menawarkan layanan penerbangan untuk perjalanan dinas maupun tujuan berlibur dan keperluan pribadi lainnya, baik penerbangan untuk Ketua dan Anggota DPRD Kota Gunungsitoli juga bagi seluruh PNS yang ada di Kota Gunungsitoli,” ujar Syamsuddi.

Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli dan juga sebagai politisi dari PDI-P Hadirat ST Gea, menyambut baik prinsip yang disampaikan oleh Garuda Indonesia, apalagi dengan adanya acara bertaraf internasional akan digelar di Kepulauan Nias.

“Kita sepakat agar Garuda dapat memajukan pariwisata yang ada di Kepulauan Nias ini,” kata Hadirat ST Gea.

KOMPAS.com/HENDRIK YANTO HALAWA Vice President Region Sumatera Garuda Indonesia, Syamsuddi J.S menyerahkan plakat Garuda Indonesia kepada Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli Hadirat ST Gea, Rabu (7/9/2016).
Garuda juga diharapkan dapat segera mungkin bekerja sama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam bentuk layanan penerbangan, seperti perjalan dinas dalam tugas tugas daerah yang dilakukan oleh PNS Kota Gunungsitoli.

 "Kunjungan wisatawan di daerah kita masih belum menunjukkan hasil maksimal, makanya kita sepakat kalau Garuda ambil bagian dalam promosi itu,” kata Hadirat.

Malahan, lanjut Hadirat, dirinya mendengar bahwa Garuda akan menurunkan pesawat kargonya. "Itu sudah lebih baik sehingga para pelaku ekonomi maupun kepentingan masyarakat yang ada di Kepulauan Nias bisa dilayani oleh Garuda Indonesia," katanya.

"Saya yakin Garuda bisa mempromosikan Kepulauan Nias tidak hanya domestik tapi ke mancanegara juga,” tambah Hadirat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com