Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Malaysia-Indonesia Meriahkan FWI di Perbatasan Aruk

Kompas.com - 11/09/2016, 16:34 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

SARAWAK, KOMPAS.com - Perhelatan Festival Wonderful Indonesia (FWI) yang akan kembali digelar pada 17-18 September 2016 di perbatasan Aruk, Kecamatan Sajingan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat dimeriahkan dengan penampilan dua artis dari Indonesia maupun Malaysia.

Kepastian penampilan kedua artis dari kedua negara tersebut terungkap dalam rapat koordinasi antara pihak perwakilan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dengan sejumlah elemen pemerintah negara bagian Sarawak yang difasilitasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia(KJRI) Kuching di Imperial Hotel, Kuching, Kamis (8/9/2016).

Dua artis yang akan menghibur masyarakat perbatasan kedua negara yaitu Viola Arsa penyayi dangdut asal Indonesia dan Najwa Latif penyayi asal Malaysia.

Perhelatan festival yang mengusung konsep cross-border tourism ini diharapkan bisa mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara yang berasal dari negara Malaysia.

Sehingga dalam kegiatan tersebut, selain menghadirkan artis Indonesia, juga melibatkan penampilan artis dari Malaysia untuk memeriahkan acara sebagai strategi dalam menggaet kunjungan wisman melalui perbatasan darat di Aruk-Biawak.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Rapat koordinasi antara perwakilan Kementerian Pariwisata dengan sejumlah elemen pemerintah Sarawak yang difasilitasi KJRI Kuching di Hotel Imperial, Kuching, Sarawak, Malaysia, Jumat (8/9/2016).
Selain konser musik, festival juga akan dimeriahkan sejumlah perlombaan tarian Dayak, olahraga tradisional Sumpit, kompetisi futsal, bazar aneka produk kerajinan dan kuliner.

Kepala Bidang Festival Asisten Deputi Pemasaran Asia Tenggara Kemenpar, Eddy Susilo mengatakan, selain disuguhi hiburan, pengunjung khususnya yang berasal dari negara Malaysia nantinya juga akan dibawa untuk menikmati keindahan air terjun yang terletak tak jauh dari lokasi kegiatan.

"Kita juga akan membawa mereka berkunjung ke salah satu air terjun yang ada di sana, sehingga mempromosikan potensi wisata alam yang ada supaya bisa menarik kunjungan wisman selanjutnya," ujar Eddy, Jumat (8/9/2016).

Seperti FWI yang digelar di perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau pada 27-28 Agustus 2016 yang berhasil menggaet kunjungan hampir 1.000 wisman Malaysia dalam dua hari, FWI di Aruk juga diharapkan bisa mendatangkan wisman sebanyak mungkin.

KOMPAS.COM/YOHANES KURNIA IRAWAN Salah satu aktivitas wisata di Kuching Waterfront, Sarawak, Malaysia.
Konsul Jenderal KJRI Kuching, Jahar Gultom mengatakan, pihaknya proaktif turut serta dalam peran menyukseskan perhelatan Festival Wonderful Indonesia yang digelar di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Bahkan, pihak Konsulat jauh-jauh hari sudah mensosialisasikan acara tersebut kepada masyarakat maupun pihak pemerintahan di negara bagian Sarawak, dengan harapan banyak wisman asal Malaysia yang datang.

"Hubungan antar negara saat ini sudah semakin terbuka, batas-batas wilayah hanya sebagai memenuhi ketentuan administrasi keimigrasian. Namun demikian tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan hubungan antar negara, apalagi Sarawak dan Kalimantan Barat hanya berbatasan darat dan hubungan sosial antar wilayah perbatasan Sarawak dengan di Kalbar banyak yang memiliki hubungan kekerabatan," ungkap Jahar.

Untuk itu, menurut Jahar, ajang Festival Wonderful Indonesia ini sangat baik untuk mempererat silaturahmi antar masyarakat di perbatasan.

Semakin sering adanya kegiatan bersama yang melibatkan antara warga perbatasan ke dua negara akan meningkatkan good understanding, khususnya di wilayah perbatasan kedua negara.

KOMPAS.com/KURNIA SARI AZIZA Konsul Jenderal KJRI Kuching, Jahar Gultom, saat menghadiri silaturahmi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dengan masyarakat Indonesia di Sarawak, Selasa (5/4/2016) malam.
"KJRI Kuching berkomitmen senantiasa akan selalu mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan seperti ini, dengan cara turut menyebarluaskan informasi kegiatan FWI di website KJRI Kuching, media sosial, dan melakukan korespondensi dan menginformasikan kegiatan ini kepada aparat terkait di Sarawak untuk meminta kemudahan melintas di perbatasan bagi masyarakat Sarawak yang akan menyaksikan acara ini," kata Jahar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com