Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Mutiara Pandiangan, Penenun Ulos untuk Jokowi...

Kompas.com - 12/09/2016, 14:07 WIB
Nursita Sari

Penulis

TARUTUNG, KOMPAS.com - Belum lupa dalam ingatan saat Presiden Joko Widodo menghadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba yang digelar di Soporung, Balige, Sumatera Utara, 21 Agustus 2016.

Saat itu, Jokowi menggunakan ulos Harungguan, sang raja ulos. Siapa sangka, ulos yang dipakai Jokowi kala itu dipesan langsung kepada penenun dari Muara, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Penenun itu adalah Mutiara Pandiangan (72), seorang ibu yang sudah menenun selama puluhan tahun. Dia diminta oleh Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan untuk membuat ulos untuk Jokowi.

"Pak bupati yang suruh, datang ke rumah kita, mencari. Ada Harungguan yang sudah siap, mau bikin satu lagi buat Pak Jokowi," ujar Mutiara kepada KompasTravel, Sabtu (10/9/2016).

Mutiara diminta membuat ulos Harungguan sekitar awal Agustus 2016. Dia pun langsung mengerjakannya dan selesai menenun selama satu pekan. "Pertengahan Agustus sudah siap. Waktunya seminggu, hanya bertenun," kata dia.

Mutiara mengaku sangat senang. Dia tak menyangka bisa membuatkan sebuah ulos yang dipesan khusus untuk Jokowi. "Anak-anak pun senang, mamaknya yang bikin buat Pak Jokowi," ucap Mutiara.

Tak hanya menceritakan pengalamannya menenun ulos untuk Jokowi, Mutiara pun bercerita bahwa dia memiliki rekan dari Belanda dan orang itu membuat tulisan tentang dirinya berjudul "Mutiara-mutiara yang Bermuara di Muara".

KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Widodo berjalan memasuki titik awal Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Soposurung, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/8/2016). Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-71 RI tahun ini dipusatkan di Danau Toba, Sumatera Utara dengan tajuk "Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba". Acara ini berlangsung di dua tempat yakni Parapat (Simalungun) dan Balige (Toba Samosir).
"Tahun 2010 kami dicari, dipampang di Kedutaan Belanda besar kali. Waktu aku dibawa, dibikinin buku 'Mutiara-mutiara yang Bermuara di Muara'. Aku bilang bahasa Indonesia ajalah (bukunya)," tuturnya.

Dia pun sangat bahagia dan tak menyangka bisa mengenal orang Belanda. Kebahagiaan itu terpancar dari raut wajah dan senyumnya saat dia bercerita.

"Enak lah, enggak sangka kita. Tamatan SMP bisa bergaul sama orang Belanda," ungkap Mutiara.

Tak hanya itu, Mutiara juga pernah diajak ke Kedutaan Besar Belanda di Jakarta. Dia pun mengaku pernah berangkat ke Bali untuk menenun ulos pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com