Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngopi Sambil Menikmati Suasana Kota Lama Semarang

Kompas.com - 18/11/2016, 07:23 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Suatu tempat pasti memiliki nilai sejarah tersendiri. Kafe Tekodeko yang berlokasi di Kota Lama, Semarang, sudah beroperasi sejak bulan juni 2015. Artinya sudah satu tahun lebih kafe ini beroperasi.

Dahulu kafe ini pernah menjadi hotel, pabrik kusen, dan rumah pribadi di tahun 1800-an.

Menurut penuturan pengelola kafe, Ronny (25), Tekodeko dibangun tidak asal, karena ada konsultasi terlebih dahulu dari pakar konservator cagar budaya. Lalu mengajukan izin ke Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L).

(BACA: Menapaki Jejak Thomas Karsten, “Si Perancang Modernisme Semarang”)

Saat ini kafe yang berada di Jalan Letjen Suprapto 44, Kota Lama Semarang, sudah menjadi destinasi nongkrong wisatawan yang berkunjung ke Kota Lama.

Dekorasi kafe yang memiliki konsep klasik zaman Kolonial Belanda ini memiliki dua lantai.

Lantai dasar ditujukan kepada pelanggan yang berkeluarga, dan lantai dua ditujukan untuk pelanggan usia remaja. Di lantai dua juga terdapat bagian outdoor dan indoor.

TRIBUN JATENG/FAIZAL M AFFAN Lantai dua bagian outdoor Kafe Tekodeko di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah.
Nama 'Tekodeko' diambil dari kata Teko yang merupakan tempat air minum, dan Deko diambil dari kata Dekorasi yang berarti tata ruang dari sebuah bangunan.

Menurut Roni, nama Tekodeko memberi kesan kepada pelanggan bahwa kafe ini juga bisa disebut rumah kopi.

"Sehingga seseorang yang datang untuk menikmati kopi bisa memberikan cerita tentang kafe ini kepada kerabat, teman, maupun relasi. Jadi orang tidak hanya menikmati kopi, namun sekaligus menikmati suasana dari Kota Lama Semarang," ujarnya. (Tribun Jateng/Faizal M Affan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com