Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Benteng Otanaha Ramai Pengunjung

Kompas.com - 27/11/2016, 20:09 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com - Obyek wisata sejarah yang juga merupakan situs cagar budaya Benteng Otanaha di Kelurahan Dembe, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo ramai pengunjung saat akhir pekan, Minggu (27/11/2016).

Pengunjung yang datang ke benteng Otanaha tidak hanya berasal dari Kota Gorontalo, namun dari daerah lain seperti Kabupaten Gorontalo, Gorontalo Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara.

Fatma Ibrahim, petugas jaga di lokasi wisata tersebut mengaku pada akhir pekan seperti saat ini, jumlah pengunjung bisa mencapai 150 orang.

"Hari Sabtu dan Minggu selalu ramai dengan pengunjung domestik, sedangkan turis mancanegara juga datang berkunjung ke sini walaupun jumlahnya belum terlalu banyak," kata Fatma.

(BACA: Menjelajahi Otanaha, Satu-satunya di Indonesia Benteng Pinggir Danau)

Fatma menjelaskan, benteng yang dibangun oleh Portugis ketika zaman perang tersebut memiliki tiga benteng, yaitu Otanaha, Otahiya, dan Ulupahu.

"Dengan jumlah anak tangga sebanyak 353, pengunjung dapat menikmati pemandangan Danau Limboto dari puncak benteng yang terletak di atas bukit," katanya.

Sementara itu, Ronald, pengunjung asal Bolaang Mongondow mengakatan, kunjungan kali ini adalah kunjungan pertamanya ke Benteng Otanaha.

KOMPAS.COM/ROSYID A AZHAR Bagian depan benteng Otanaha yang memiliki relung. Diperkirakan benteng ini dibangun oleh penguasa (Olongia) lokal Gorontalo untuk memantau danau.
"Pemandangannya sungguh indah, dari ketinggian ini banyak tempat yang bisa kita lihat, saya datang bersama teman-teman ke sini dan ternyata tidak mengecewakan," kata Ronald.

Sementara itu, sejumlah rombongan anak sekolah dari Kabupaten Gorontalo Utara yang melakukan perjalanan wisata ke Benteng Otanaha mengatakan sangat antusias dengan kunjungan wisata ke tempat itu.

"Kami naik tangga hingga ke puncak bukit, walaupun cukup lelah, tapi sepadan dengan pemandangan yang kita dapatkan di sini," ucap Risty, salah seorang anggota rombongan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com