Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung HPN 2017, Kemenpar Gelar Pameran di Ambon

Kompas.com - 31/01/2017, 07:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Pers Nasional (HPN) yang akan dilaksanakan di Ambon tanggal 4-10 Februari 2017.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan mendukung acara tersebut dengan menggelar dua pameran sekaligus pada 5 hingga 9 Februari 2017 di Lokasi HPN tepatnya Lapangan Merdeka, Ambon, Maluku.

”Kami akan menggelar dua pameran dengan tema yang berbeda. Poin utamanya adalah mendukung pekaksanaan Hari Pers Nasional agar semakin bermanfaat bagi semua pihak dan memiliki value yang tinggi untuk pariwisata Indonesia. Karena ini adalah acara besar, yang juga pasti akan berdampak besar,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Wisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti dalam siaran pers, Senin (30/1/2017).

(BACA: Monumen Pembaptisan Pertama Orang Olilit di Saumlaki, Maluku)

Esthy menjelaskan, kedua tersebut hasil kerja dari Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara dan Asdep Segmen Bisnis Pemerintah Kemenpar.

Pameran pertama, Kemenpar akan mempersiapkan booth menarik dengan ukuran 3 x 12 meter dan mengusung tema Pameran Summa Orientale 500 Tahun Perjalanan Jalur Rempah.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan mancanegara menikmati liburan di Banda Neira, Maluku, Selasa (7/4/2015).
”Tema ini sangat legendaris di Ambon dan sudah sangat mengakar yakni Jalur Rempah. Kita akan mengangkat Jalur Rempah ini sebagai daya tarik pariwisata. Tujuannya untuk mengetahui secara singkat sejarah perdagangan rempah di Indonesia dan tentunya untuk memperkenalkan potensi pariwisata di Maluku,” ujarnya.

(BACA: Pantai Ora Serasa di Maladewa)

Untuk isi pameran, lanjut Esthy, nantinya akan diisi peta pelayaran jalur rempah, Patung Portugis, Image Biota Laut, Perjanjian Breda, Dokumentasi Rempah-Rempah Maluku dan Video Jalur Rempah.

Untuk pameran yang kedua disiapkan booth 3 x 6 meter di tempat dan waktu yang sama. Pameran tersebut rencananya akan mengusung branding tanah air terkait 10 Bali Baru.

Ke-10 Bali Baru itu adalah Danau Toba (Sumut), Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur (Jateng), Gunung Bromo (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Pulau Komodo (NTT), Taman Nasional Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).

”Selain terus mempromosikan 10 Bali Baru, kami akan menggenjot optimalisasi target pasar wisata jalur rempah di HPN ini. Karena sudah bukan rahasia lagi bahwa negara kita memiliki kekayaan sumber daya alam dan budaya yang telah mendunia," katanya.

KOMPAS.com / RONNY ADOLOF BUOL Sepasang turis asing berfoto dengan latar belakang Gunung Bromo dan Gunung Batok di Bukit Kingkong.
"Salah satu kekayaan itu adalah rempah-rempah yang tidak dimiliki bangsa lain. Sejarah peradaban bangsa Indonesia pada masa lalu telah mencatat bahwa rempah telah menjadi bagian penting dalam pembentukan peradaban dunia. Ini yang ingin kami angkat untuk Pariwisata Indonesia,” tambah Esthy. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com