Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lempah Kuning Nanas, Hidangan Andalan Kampung Halaman Ahok

Kompas.com - 15/02/2017, 12:05 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat Pulau Belitung menyebut hidangan ikan kuah kuning dengan nama "gangan ketarap", sedangkan masyarakat Pulau Bangka menyebut hidangan yang sama dengan lempah kuning.

Meski berbeda nama, yang pasti hidangan satu ini begitu sedap hingga direkomendasikan oleh Eddrian Tjhia, chef yang terkenal andal memasak makanan khas Bangka, kepada orang yang penasaran akan makanan khas dari kampung halaman Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok

"Masakan Bangka itu termasuk masakan peranakan, dalam artian perkawinan antara masakan China dan Melayu. Untuk cita rasa, makanan khas bangka memiliki rasa asam, manis, dan segar," kata Eddrian saat dihubungi KompasTravel, Selasa (14/2/2017). 

Eddrian megatakan bahwa ia sempat menghidangkan lempah kuning nanas kepada Ahok beberapa tahun lalu. "Mie goreng seafood bangka dan masakan khas Belitung, ayam bumbu ketumbar juga dia (Ahok) suka," kata Eddrian. 

 

Lempah Kuning Nanas Khas Bangka , Menu satu ini pertama kali saya promosiin di Metro Tv program 811 Show , ini salah satu menu waktu saya masak di rumah Pak Ahok, untuk Duta Besar Yunani, Menu satu ini jadi menu Favorit di @kosendahotel, Di Dapur Uji @feminamagazine ini salah satu menu yang ada di antara 8 menu Bangka, belum lama ini saya di Melbourne OZIP Magazine liput saya untuk promosi masakan nusantara Indonesia khas Bangka menjadi menu utama dari 3 menu yang di liput, Lempah Kuning Nanas ini merupakan menu masakan rumahan dengan rempah2 khas imdonesia, sangat unik boleh di bilang masakan peranakan juga karena perkawinan antara melayu dan cina #bangkafood #bangkahebat #bangkabanget #bangkafoodies #explorebangka #enjoybabelisland #indonesiafood #nusantara #Ozipmagazine #TheLeadingOZIndoPost

A post shared by @eddriantjhia on Jul 20, 2015 at 5:23am PDT

Meski bukan dihidangkan langsung oleh Eddrian, KompasTravel pernah mencicipi lempah kuning nanas khas Bangka. Ikan tenggiri, kembung, kerisi, atau bawal adalah bahan utama untuk memasak lempah kuning bangka.

Kemudian bumbu seperti lengkuas, bawang merah, kunyit, cabe rawit, dan masih banyak lainnya ditumbuk jadi satu. Buah nanas yang sudah dipotong kecil juga menjadi bagian dari bumbu. Alhasil rasa asam, pedas, dan segar begitu terasa dari lempah kuning nanas.

Berbeda dengan ikan kuah kuning khas daerah Buton, Sulawesi Tenggara, lempah kuning nanas khas Bangka memiliki bumbu yang lebih kental dan kuah yang keruh akibat campuran bumbu dengan komposisi yang royal.

Tidak sulit memasak lempah kuning nanas atau gagnan ketarap. Eddrian yang aktif bermain media sosial lewat akun instagram @eddriantjhia bebesar hati memberikan resep lempah kuning nanas agar dapat dipraktikkan di rumah.

Lempah kuning khas Bangka

Bahan:

Ikan tenggiri, bisa pakai bawa, kembung, dan kerisi
Bahan bumbu
6 siung bawang merah
5 cm lengkuas
2 cm kunyit
5 buah cabe rawit
3 cabe merah
Gula, garam secukupnya
Terasi secukupnya
Air asam jawa 1000 ml
1 buah nanas jangan yg matang

Cara membuat :

Bersihkan ikan tenggiri, potong steak lalu balurkan garam dan diamkan 10 menit, kemudian cuci bersih.
Tumbuk halus semua bumbu, campur dengan air asam jawa. Godok sampai wangi dengan api kecil, masukan nanas (iris tipis), tambahkan gula dan garam, lalu masukkan ikan, masak sampai matang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

3 Syarat Wajib Ada di Destinasi MICE, Salah Satunya Venue

Travel Tips
5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

5 Kolam Renang di Depok, Lengkap dengan Informasi Harga Tiket

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com