Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Bilang Pilot Indonesia Cuma Jago Kandang?

Kompas.com - 18/02/2017, 17:57 WIB
I Made Asdhiana

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Berkunjung ke Civil Aviation Training Solutions, di Seletar, Singapura, Selasa (7/2/2017), KompasTravel bersama 8 media dari Indonesia diajak mengunjungi Airbus Training Facility.

Di sinilah tempat melatih para pilot mengoperasikan pesawat dalam simulator sebelum terjun langsung mengawaki pesawat sesungguhnya.

Silk Air, maskapai penerbangan full service merupakan salah satu maskapai yang menggunakan simulator di tempat ini.

Dalam agenda hari itu, para media yang diundang Silk Air dijadwalkan bertemu dengan pilot Indonesia yang bekerja di anak perusahaan Singapore Airlines itu.

Benar saja, kami bertemu Johannes Arianto, pilot Silk Air, warga negara Indonesia. "Panggil saya Anto," kata laki-laki itu dengan ramah.

(BACA: Pengakuan Jujur Para Pilot Maskapai Penerbangan Dunia...)

Anto tak sendiri di Silk Air. Ada enam pilot Indonesia bekerja di maskapai yang bermarkas di Singapura itu.

Pilot kelahiran Salemba, Jakarta tahun 1978 ini sejak kecil sudah sering melihat pesawat naik turun di Bandara Kemayoran.

"Tahun 1997 saya pindah kuliah ke Singapura," kenangnya.

(BACA: Ini 4 Alasan Perempuan Memilih Profesi Jadi Pilot)

Tahun 2006, tutur Anto, dirinya diterima sebagai kadet sekolah penerbang Singapore Airlines. "SQ (Singapore Airlines) memberi beasiswa untuk lulusan universitas atau SMA sekolah pilot di Australia. Saya lulus tahun 2009," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Pesawat Silk Air di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Minggu (5/2/2017).
Selesai pendidikan pilot, Anto pun bekerja di Singapore Airlines. Berbagai jenis pesawat sudah diterbangkannya, mulai cessna, beechcraft, learjet, Boeing 737, Boeing 777 sampai Airbus.

Tahun 2014, maskapai tempatnya bekerja, Singapore Airlines menugaskannya di Silk Air. "Sampai 21 Februari ini berarti saya sudah 3 tahun diperbantukan di Silk Air," katanya.   

Anto membantah kalau disebut pilot Indonesia tidak kompetitif bekerja di maskapai penerbangan asing.

Menurutnya, banyak pilot Indonesia bekerja pada maskapai asing di Asia maupun Timur Tengah. "Pilot Indonesia kompetitif kok," katanya bangga. Anto mengaku belum pernah merasa jenuh bekerja sebagai pilot.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com