JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata mencoba menarik minat wisatawan mancanegara (wisman) asal negara-negara Nordik untuk berlibur ke Indonesia. Wisatawan-wisatawan dari utara Benua Eropa itu bisa memperluas pasar pariwisata di Indonesia.
"Kita mencoba pasar baru, pasar Finlandia (dan sekitarnya). Itu Eropa pasar lainnya. Eropa itu kan pada dasarnya wilayah barat misalnya Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, dan Rusia. Itu masih Eropa barat. Ternyata kita mencoba opportunity lain," kata Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Pasar Eropa, Amerika, Afrika dan Timur Tengah Kementerian Pariwisata, Nia Niscaya kepada KompasTravel di Jakarta, Kamis (16/3/2017).
(BACA: Wonderful Indonesia Akan Ramaikan Matka-Nordic Travel Fair di Finlandia)
Menurutnya, salah satu cara untuk menggaet wisman asal negara-negara Skandinavia itu dengan cara mengikuti pasar wisata. Pasar wisata itu adalah Matka - Nordic Travel Fair.
"Nah ini kita mulai coba, mesti digarap (pasar Nordik) nih. Ada event terbesar yang namanya Matka," jelasnya.
Menurutnya, salah satu kekuatan Indonesia untuk menarik kunjungan negara-negara Nordik adalah adanya penerbangan ke Singapura. Adalah maskapai Finnair yang melayani penerbangan ke Singapura.
Menurut Nia, Indonesia perlu menarik kunjungan wisatawan asal negara-negara Nordik lantaran biaya liburan yang mereka keluarkan terbilang tinggi. Ia mengatakan wisatawan asal negara-negara Nordik mengeluarkan uang sekitar 2.400 dollar AS sekali berlibur.
Adapun negara-negara Nordik yang diincar oleh Indonesia adalah Swedia, Finlandia, Estonia, Norwegia, dan Denmark.
Data Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Pariwisata Kementerian Pariwisata mencatat sebanyak 22.577 wisatawan Denmark, 32.308 wisatawan Swedia, 15.332 wisatawan Finlandia, dan 17.253 wisatawan Norwegia berkunjung ke Indonesia pada tahun 2014.