Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Terbaik Liburan ke Taiwan?

Kompas.com - 28/03/2017, 19:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berwisata, pilihan waktu adalah salah satu hal yang terpenting. Anda bisa mendapatkan pengalaman liburan yang berbeda jika datang pada waktu yang tepat.

Seperti halnya saat berlibur ke Taiwan. Pada dasarnya, Taiwan bisa dikunjungi sepanjang tahun tetapi ada beberapa waktu yang tepat untuk dikunjungi.

"Sebaiknya pada saat musim semi. Anda bisa melihat bunga-bunga yang bermekaran," kata Taiwan Tourism Bureau Kuala Lumpur Office, Tonny Wu saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, saat musim semi, cuaca juga cenderung hangat jika dibandingkan musim dingin. Musim semi biasanya dimulai pada bulan Maret hingga Mei.

KOMPAS/RAKARYAN SUKARJAPUTRA Taman bunga yang bertebaran di sejumlah tempat di Taman Nasional Yangmingshan di utara Taipei, Taiwan, menjadikan wisata jalan kaki di Yangmingshan sebagai wisata yang menyenangkan.
Pada akhir bulan Mei biasanya cuaca mulai panas dan lembab. Untuk hujan sepanjang Mei hingga Agustus terbilang cukup pendek dan kadang-kadang diselingi hujan badai pada sore yang dikelilingi oleh cahaya matahari.

Sementara pada musim panas dari bulan Juli-September biasanya terjadi angin topan. Pertengahan bulan September temperatur akan menjadi sejuk dan kelembaban perlahan hilang.

Taiwan merupakan sebuah pulau yang memanjang dari utara ke selatan dengan luas sekitar 36.000 kilometer persegi. Beberapa destinasi wisata yang bisa dikunjungi di Taiwan seperti pusat perbelanjaan Taipei 101, Taman Geologi Yehyui, Alishan, Danau Sun Moon, Taman Nasional Taroko, dan berbagai obyek wisata lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com