Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Naik Mobil Wisata Wara-wiri di Kebun Raya Bogor

Kompas.com - 19/05/2017, 13:04 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Mengelilingi Kebun Raya Bogor dengan luas 87 hektar memang memerlukan waktu dan tenaga yang ekstra. Namun, salah satu wahana berkeliling di Kebun Raya Bogor tanpa lelah ialah menggunakan mobil wisata wara-wiri.

Untuk menaiki wahana ini, Anda perlu menuju loket mobil wara-wiri di dekat gerbang utama, di sisi danau gunting, dan tepat di samping Garden Shop. Dengan membeli tiket Rp 15.000, wisatawan bisa menaiki mobil wisata tersebut keliling Kebun Raya Bogor (KRB).

Namun, yang perlu diperhatikan, mobil wisata ini baru bisa beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Dengan satu kali keliling KRB menghabiskan waktu 20 hingga 30 menit.

(BACA: Panduan Transportasi sampai Parkir di Kebun Raya Bogor)

"Mobil wara-wirinya disediakan cukup banyak, ada dua unit yang bus, dan empat unit yang kecil seukuran angkot," ujar Lucky salah satu petugas yang mengoperasikan mobil wisata KRB, pada KompasTravel, Kamis (18/5/2017).

Selama berkeliling, wisatawan akan dipandu oleh tour guide, yang menjelaskan arti dari tempat-tempat menarik yang dilewati.

Namun, wisatawan tidak bisa turun untuk berfoto terlebih dahulu. Kecuali jika Anda menyewa satu mobil penuh, pada hari kerja, biayanya menurut petugas sekitar Rp 300.000.

Sedangkan rute yang ditempuh selama 20 menit tersebut ialah, start dari Garden Shop - Taman Teijsman - Tugu Reidwart - Danau Gunting - Bunga Bangkai - Jembatan Gantung - Taman Sudjana Kassan - Orchidarium - Taman Koleksi Tanaman Obat - Lapangan Astrid - Teratai Raksasa - Garden Shop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Taman Air Tlatar Boyolali: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

10 Destinasi Wisata Global Paling Menarik Selama Setahun, Ada Bali

Travel Update
4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

4 Tips Hindari Lelah karena Cuaca Panas Saat Mendaki

Travel Tips
65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

65 Persen Turis Indonesia Gemar Belanja Saat Berlibur ke Luar Negeri

Travel Update
5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

5 Destinasi Wisata di Asia Pasifik Paling Populer, Ada Indonesia

Travel Update
Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Minimarket dengan Panorama Gunung Fuji di Jepang Akan Dipasang Layar Gelap pada 21 Mei 2024

Travel Update
Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Mampir ke Galeri K-Pop di Seoul, Bisa Foto-foto ala Video Klip

Jalan Jalan
Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Syarat Mendaki Gunung Fuji di Jepang Tahun 2024, Bayar Rp 206.000

Travel Update
10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

10 Bandara Terbersih 2024, Tokyo Masih Memimpin

Travel Update
Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Larangan Study Tour ke Luar Provinsi Disesalkan Pelaku Wisata di Bantul

Travel Update
5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

5 Wisata Alam di Purwokerto, Terdapat Kolam Alami di Tengah Hutan

Jalan Jalan
5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

5 Hotel Sekitar Dago Bakery Punclut Bandung, mulai Rp 190.000

Hotel Story
Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Makoya Pandaan: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Jam Buka

Jalan Jalan
5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

5 Peralatan yang Harus Dibawa Saat Camping di Pantai

Travel Tips
Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Kemendikbudristek Luncurkan Indonesian Heritage Agency, Kelola Museum dan Cagar Budaya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com