Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mari Ngopi di Aleppo...

Kompas.com - 21/05/2017, 09:45 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Sekitar 10 pengunjung duduk santai, Sabtu (20/5/2017). Mereka bersantai sembari menikmati kopi di Aleppo.

Jangan berpikir ini di Suriah, namun Aleppo yang satu ini berada di Jalan Darussalam, Kota Lhokseumawe, Aceh. Warung dengan konsep terbuka itu didirikan sejak 8 Mei 2017.

Tiga orang pemilik warung yang buka 24 jam tersebut memang pernah mengenyam pendidikan di Timur Tengah. Mereka adalah Radhi Usman, Muzakir dan Ihsan. Semuanya pernah kuliah di Mesir.

“Awalnya kami mau mengambil nama-nama kota di Mesir. Namun, umumnya sudah pernah digunakan orang. Maka kami pikir Aleppo Suriah itu cocok juga, apalagi Suriah menjadi sorotan dunia karena konflik di negara itu,” kata Radhi Usman.

(BACA: Pernah ke Kafe Sawah? Konsepnya Unik dan Disukai Wisatawan)

Buka sejak pukul 07.00 WIB hingga hari berganti membuat salah satu pembeda warung ini dengan ratusan warung kopi lainnya di kota yang dulu dijuluki "Petro Dollar" itu.

Selain itu, untuk kopi saring, mereka memadukan antara arabika dan robusta. Jadi, bagi penikmat kedua jenis kopi itu, dapat merasakan sensasi perpaduan kopi itu.

KOMPAS.com/MASRIADI Aleppo Coffee dan Food di Jalan Darussalam, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (20/5/2017).
“Jadi misalnya, penikmat robusta, kalau minum di kita juga masih terasa robustanya. Begitu juga dengan arabika,” kata Ihsan, pemilik yang lebih menguasai teknis kopi ini.

Dia menyebutkan, makanan yang disajikan di warung itu juga berciri Timur Tengah seperti nasi mandhi, nasi briyani, dan kebab. “Kebabnya pun ala Timur Tengah. Kalau kebab di sini kan dibakar, kita dikukus,” tambah Radhi.

(BACA: Nongkrong ala Orang Timur Tengah di Kafe Ini)

Untuk kopi lainnya warung ini menyediakan vietnam drip, syphoon, dan paper drip. Semua itu diracik secara manual.

Biji kopi, sambung Ihsan, tetap didatangkan dari Kabupaten Aceh Tengah dan Kabupaten Bener Meriah. “Cita rasa kopi asal Aceh masih memesona,’ katanya.

Sejam Gratis

Bagi Anda yang ingin menikmati minuman kopi gratis? Di sini tempatnya. Namun, layanan gratis itu hanya setelah shalat Jumat.

“Kami sebut berkah Jumat, kita berikan minuman gratis pada pengunjung sejak pukul 13.30-14.30. Tapi, hanya minuman loh ya gratis. Kalau makanan mesti bayar,” kata Radhi tertawa.

KOMPAS.com/MASRIADI Kasir di Aleppo Coffee dan Food di Jalan Darussalam, Kota Lhokseumawe, Aceh, Sabtu (20/5/2017).
Sedangkan setiap Kamis malam, mereka menggelar acara tausiah kontemporer. “Ini bagian Ikatan Alumni Timur Tengah (Ikat). Kami-kami ini kan alumni, ya kita buat tausiah sejam lah. Dikemas menarik, jadi pengunjung bisa menikmati kopi sambil mendengar tausiah itu,” terang Radhi.

Nah, konsep Timur Tengah itu diharapkan Radhi membuat warung kopi itu diminati dan mampu bersaing dengan puluhan warung kopi lainnya di Lhokseumawe.

Sejauh ini, animo pelanggan cukup baik. “Usaha ini perlahan-lahan terus dikembangkan, semoga bisa diterima masyarakat dengan baik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com