Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasanya Mudik Saat Jadi Mahasiswa Rantau

Kompas.com - 24/05/2017, 07:36 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puasa belum dimulai, namun tiket transportasi khususnya kereta api sudah ludes dari jauh hari. Pilihan transportasi lain, seperti bus dan pesawat, jelas harganya sudah tak bersahabat. Naik sampai berkali lipat dari harga normal.

Inilah saat ketika anak rantau dengan status mahasiswa mulai gelisah. Kerinduan bertemu orang tua dan kerabat di kampung halaman saat Hari Raya Idul Fitri sudah tak terbendung. Namun apa boleh buat, bujet super tipis kadang dapat membuat jarak semakin jauh. Sudah mahasiswa, rantau, uang pas pula.

"Setiap tahun itu pasti ada teman-teman yang tak pulang kampung entah karena waktunya nanggung atau karena tak punya uang," kata mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Danang (23) saat diwawancara di acara jumpa pers Mudik Bareng Green Tea, di Hongkong Cafe, Sarinah, Jakarta, Selasa (23/5/2017). Padahal, menurut Danang, 30-40 persen mahasiswa di kampusnya adalah anak rantau.

(BACA: Mahasiswa Rantau Ingin Pulang Kampung dan Irit Bujet? Ini Caranya...)

Contoh terdekat, Aditya (22) mahasiswa IPB yang terancam tak pulang ke Garut tahun lalu karena kehabisan tiket transportasi. Ketika ada program mudik bareng yang diselenggarakan Nu Green Tea, harapannya membubung. Tiga minggu berlalu, akhirnya ia diumumkan lolos pendaftaran mudik bareng. Dia senang bukan kepalang.

"Saya bawa oleh-oleh khas Bogor untuk keluarga, di acara mudik bareng juga satu orang dibekali tiga botol Nu Green Tea, dapat makan juga," kata Aditya.

Terdengar sederhana, namun untuk mahasiswa rantau ketika ongkos dan biaya konsumsi pulang kampung ditanggung pihak lain, memiliki arti yang luar biasa. Tak perlu merepotkan orang tua yang pengeluarannya sudah bengkak di kampung karena hari raya.

Mahasiswa rantau jelas golongan yang sering terlupakan oleh perusahaan untuk mengulurkan bantuan program pulang kampung bersama.

Sampai akhirnya, salah satu perusahaan minuman, Nu Green Tea sadar akan hal tersebut dan akhirnya dari tahun 2016 menyelenggarakan program Mudik Bareng Mahasiswa.

Menurut Brand Manager Nu Green Tea, Rena Lesmana, mahasiswa rantau adalah golongan yang patut diapresiasi. "Target konsumen kami yang paling dekat yaitu mahasiswa. Para mahasiswa rantau, untuk yang biaya (mudik) cukup berat. Kita ingin membagikan sweet spot ke mahasiswa," katanya.

Tahun 2017, Nu Green Tea kembali mengadakan program Mudik Bareng untuk 300 mahasiswa aktif Jabodetabek. Angka tersebut sebenarnya masih sangat rendah, mengingat jumlah mahasiswa rantau di area Jabodetabek sangat tinggi.

Para mahasiswa rantau masih butuh uluran bantuan transportasi dari program mudik bersama perusahaan. Apalagi mahasiswa rantau tak hanya dari Pulau Jawa. Untuk mahasiswa rantau dari luar Pulau Jawa pulang kampung gratis bagaikan berkah di hari raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com