Trinity: Pelancong Bertanggung Jawab

JAKARTA, KOMPAS - Trinity, penulis buku perjalanan wisata terlaris, menaruh perhatian pada persoalan sampah, terutama di tempat-tempat wisata. Karena itu, penulis buku seri "The Naked Traveler" itu mengingatkan pentingnya menjadi pelancong yang bertanggung jawab.

”Kita harus jadi responsible traveler untuk meminimalkan sampah, terutama sampah plastik,” kata pemilik nama asli Perucha Hutagaol itu pada acara unjuk bincang dalam rangka memperingati Hari Terumbu Karang Dunia, di Goethe-Institut, Jakarta, Jumat (16/6/2017) sore.

Dalam unjuk bincang bertema "Selamatkan Laut Kita, Stop Sampah Plastikmu!" itu, Trinity memberikan beberapa tips untuk menjadi pelancong yang bertanggung jawab, misalnya dengan membawa botol minuman sendiri dan selalu membawa kantong belanja.

”Kalau pas ke pantai dan di sana tidak ada tempat sampah, bawa pulang saja sampah kita. Nanti baru dibuang ke tempat sampah,” ujar penulis yang sudah melancong ke 80 negara dan hampir semua provinsi di Indonesia ini.

Selain tidak membuang sampah, pada saat berenang dan menyelam di laut juga tidak boleh menyentuh apa pun. ”Jangan sampai kita memegang dan menginjak terumbu karang,” ucap perempuan kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, ini.

Menurut Trinity, responsible traveler itu bukan sekadar jargon, tetapi harus dipraktikkan.

”Praktiknya juga tidak hanya pada saat jalan-jalan, tetapi harus dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus memulai semuanya dari diri kita sendiri,” tuturnya. (JUM)