Marina Bay Sands Gaet Wisatawan RI

SINGAPURA, KOMPAS.com - Anak Perusahaan Las Vegas Sands Corp, Marina Bay Sands Pte Ltd yang bergerak di industri jasa menggaet wisatawan pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibition/MICE) asal Indonesia melalui Singapura.

"Indonesia menjadi pasar penting mengingat banyaknya wisatawan yang datang ke Singapura berasal dari Indonesia," kata President and CEO Marina Bay Sands Pte Ltd, Thomas Arasi, usai peresmian Marina Bay Sands di Singapura, Selasa (27/4/2010).

Ia berharap akan dapat menjaring pebisnis yang juga menjadi wisatawan MICE dari Indonesia melalui resor yang baru dibangun di areal seluas 15,5 hektar di Marina Bay Singapura. Kedekatan lokasi dan mudahnya akses dari Indonesia ke Singapura, menurut dia, menjadi keuntungan tersendiri untuk mengembangkan bisnis di industri MICE.

Sementara itu, dalam kesempatan berbeda Chairman of the Board and Chief Executive Officer Las Vegas Sands Corp, Sheldon G Adelson mengatakan Indonesia dan India selain menjadi target jasa MICE juga menjadi target paket tempat pernikahan.

Prospek bisnis ruang pernikahan ini, menurut dia, cukup baik mengingat pada preview pembukaan hotel, kasino, beserta ruang eksibisi sudah ada pemesanan tiga pernikahan dalam satu minggu. "Pernikahan India biasanya memakan waktu lama hingga satu minggu, dan mereka pun mengundang banyak kerabat dan teman sehingga ruang pernikahan pun butuh yang luas," ujar Adelson.

Ia memperkirakan akan ada 32.000 pengunjung yang terakomodasi dari ruang pertemuan dalam satu minggu setelah preview pembukaan.

Resor terintegrasi yang dibangun Marina Bay Sands Pte Ltd memiliki fasilitas hotel dengan total 2.560 kamar yang akan dibuka secara bertahap di 2010 ini. Dengan ruang eksebisi dan konvensi yang mampu menampung 45.000 delegasi, 2.000 ruang pamer, dan 250 ruang pertemuan.

Ballroom terbesar di Asia Tenggara yang mampu menampung 6.600 orang untuk pesta dan 11.000 orang untuk ceramah bergaya auditorium.

Menurut Adelson, konsep ruang resepsi pernikahan ini terintegrasi dengan hotel dan fasilitas hiburan mulai dari teater, museum, kasino, pusat perbelanjaan menjadi kemudahan bagi pengguna. "Tidak perlu lagi meminjam mobil atau transportasi lainnya karena pertemuan tersebut sudah berada di satu atap," katanya.

Seperti diberitakan Kompas (Rabu, 28/4/2010), Marina Bay and Resorts World Sentosa Genting—yang mengoperasikan kasino pertama di Singapura, Februari lalu—berniat membuat Singapura menjadi ibu kota perjudian di Asia Tenggara.

Kedua kasino tersebut akan menghasilkan pendapatan sebesar 3,5 miliar dollar AS tahun depan atau lebih dari separuh pendapatan tahunan Las Vegas yang sebesar 6 miliar dollar AS, kata Fischer. ”Nafsu berjudi di kawasan Asia sangat tinggi,” ujarnya mengemukakan alasan. Di Makau, rata-rata sekali taruhan sebesar 40 dollar AS, sementara di Las Vegas hanya 10 dollar AS.