Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Wisata Lemah

Kompas.com - 05/05/2010, 15:33 WIB

BUKIT TINGGI, KOMPAS - Infrastruktur wisata di Sumatera bagian selatan dan Sumatera bagian barat masih lemah. Sarana pendukung, terutama akses jalan raya, tempat penginapan, dan tata kawasan, belum terbangun dengan baik. Akibatnya, banyak obyek menarik masih belum menjadi tujuan wisata favorit, bahkan sebagian malah terbengkalai.

Demikian hasil pantauan Tim Ekspedisi Wisata Lintas Barat Sumatera oleh National Geographic Traveler dan Kompas selama sepekan lebih sejak Minggu (25/4) hingga Selasa (4/5). Tim ekspedisi mengunjungi berbagai obyek wisata di Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Barat. Obyek itu meliputi peninggalan bersejarah, hutan taman nasional, dan pemandangan alam, seperti pantai, danau, gunung, kebun teh, dan ngarai.

Sarana pendukung paling lemah adalah jalan. Salah satu ruas yang rusak parah adalah jalan dari Manna, Bengkulu, menuju Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Sarana penginapan, seperti hotel, wisma, atau homestay, di beberapa obyek wisata juga minim. Jika ada, kondisi penginapan itu kurang terawat. Masalah ini, misalnya, terdapat di Danau Ranau dan Gunung Kerinci.

Pemandangan Ngarai Sianok di Kota Bukit Tinggi dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang menawan juga terganggu banyak bangunan di lembah dan lerengnya. Apalagi, bentuk bangunan semrawut. Rumah liar juga merusak panorama indah di Lembah Harau di Kabupaten Limapuluh Kota.

”Rumah-rumah dibiarkan saja dibangun di sekitar lembah. Tidak ada larangan,” kata Mawardi (42), warga di Lembah Harau. (IAM)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com