Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Keraton Yogya Naik 200 Persen

Kompas.com - 21/06/2010, 19:01 WIB

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Memasuki musim liburan sekolah di Indonesia serta libur musim panas di Eropa, jumlah kunjungan wisatawan ke Keraton Yogyakarta naik hingga 200 persen. Pada Senin (21/6/2010), misalnya, wisatawan berjubel dan harus antre untuk masuk ke dalam lokasi Museum Keraton Yogyakarta.

Kunjungan selama musim libur kali ini bisa mencapai 5.000 orang per hari. Meski jumlah pengunjung melonjak, pengelola Keraton Yogyakarta tidak menaikkan harga tiket.

Sekretaris Pengelola Museum Keraton Yogyakarta Brahmana mengungkapkan, wisatawan terutama mengalir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatera. "Kenaikan wisatawan mancanegara mencapai sekitar 100 persen," kata Brahmana.

Harga tiket masuk ke Museum Keraton Yogyakarta cukup terjangkau oleh masyarakat. Wisatawan domestik harus membayar Rp 5.000 per orang sedangkan wisatawan asing Rp 12.000 per orang. Khusus bagi rombongan siswa sekolah dasar, pengelola memberikan diskon harga hingga 50 persen.

Guru dari SMKN 48 Jakarta, Wasini, mengatakan membawa sekitar 260 siswa dalam rangkaian tur belajar. Kunjungan ke Museum Keraton Yogyakarta selalu diagendakan agar para siswa bisa belajar tentang sejarah.

Tingginya minat wisatawan mancanegara sempat menyebabkan pengelola kewalahan dalam penyediaan pemandu wisata bagi wisatawan asing. Untuk pemandu wisata dengan keahlian bahasa Perancis, misalnya, pengelola museum sampai kehabisan stok. Setiap pemandu wisata di Keraton Yogyakarta minimal harus menguasai dua bahasa.

Padahal Museum Keraton Yogyakarta mempunyai 60 pemandu wisata dengan keahlian bahasa Inggris, Jerman, Belanda, Spanyol, dan Jepang. Seorang pemandu wisata, Harto, mengaku harus bolak-balik menemani turis berkeliling keraton hingga lima kali dalam sehari dari biasanya hanya 2-3 kali.

Lonjakan wisatawan mancanegara diperkirakan akan terus berlangsung hingga September mendatang. Kepala Dinas Pariwisata DIY Tazbir menambahkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke DIY adalah sebanyak 10 persen dari total wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com