Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Ingin Adopsi Budaya Bali

Kompas.com - 27/08/2010, 08:09 WIB

GIANYAR, KOMPAS.com - Sebanyak 15 pelaku pariwisata asal Taiwan datang ke Kabupaten Gianyar, Bali untuk belajar dan mengadopsi model pariwisata dengan basis budaya Bali, khususnya di wilayah yang terkenal dengan kampung seni Ubud ini. "Kedatangan kami sebanyak 15 orang bertujuan untuk mengadopsi bagaimana cara Kabupaten Gianyar membangun pariwisata budaya," kata pimpinan rombongan, Chiang Ming Shun saat diterima Kepala Dinas Pariwisata Gianyar, I Wayan Dirgayusa di Gianyar, Kamis (26/8/2010).

Menurut Dirgayusa, saat ini Kabupaten Gianyar telah berhasil mengembangkan sekaligus mengatur pariwisata budaya. "Kami lihat tradisi serta budaya yang dimiliki Kabupaten Gianyar disinergikan menjadi satu dengan pariwisata," katanya.

Uniknya, ujar Chiang Ming, sinergi itu tidak melunturkan budaya yang dimiliki oleh masyarakat di Gianyar. Malahan dengan sinergi itu membuat pariwisata di Gianyar berkembang pesat. "Kami harap dengan mengadopsi sistem pengembangan pariwisata budaya di Kabupaten Gianyar, wisata budaya di wilayah Nan Ao, Taiwan bisa berkembang pesat," katanya.

Apalagi, katanya, Nan Ao dengan Kabupaten Gianyar memiliki kesamaan soal peninggalan budaya masa lalu yang dibuktikan dengan berkembangnya budaya "barong landing" serta uang kepeng dari China yang merupakan perlengkapan upacara agama. "Kami akan menggali informasi sebanyak-banyaknya, terutama soal pembangunan wisata berbudaya. Kami akan adopsi sistem pengelolaan wisata budaya di sini untuk kami terapkan di Taiwan," ujarnya.

Dirgayusa mengatakan bahwa adat dan budaya adalah cikal bakal dari pariwisata di Kabupayen  Gianyar. "Adat dan budaya itu merupakan cikal bakal tumbuhnya wisata budaya  yang saat ini  menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Gianyar," ujarnya.

Untuk itu, kata Dirgayusa, Pemerintah Kabupaten Gianyar terus berusaha melestarikan dan mengembangkan adat dan budaya itu sendiri. "Mengingat begitu kuatnya pengaruh adat dan budaya, maka kami dari pemerintah harus kuat pula melestarikan akar budaya Bali itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com