Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Wonderful Indonesia" Mulai Dipromosikan

Kompas.com - 06/01/2011, 15:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menargetkan 7,7 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2011 melalui slogan pariwisata Indonesia, yaitu "Wonderful Indonesia". "Target tahun ini 7,7 juta wisman. Januari sudah mulai Wonderful Indonesia dan kita sudah dapat respons dari teman luar negeri bahwa Wonderful Indonesia itu bagus," ujar Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbudpar) Jero Wacik di Jakarta, Kamis (6/1/2011).

Menurut Jero Wacik, slogan tersebut sangat bagus dan pantas untuk mencerminkan keindahan alam, situasi budaya, dan pariwisata Indonesia saat ini. "Karena memang Indonesia alamnya wonderful, budayanya wonderful, manusia dan masyarakatnya wonderful, food-nya wonderful. Jadi, pantas Indonesia dibilang wonderful," ujarnya.

Menbudpar akan memperkenalkan slogan ini pertama kali di forum internasional pada pertemuan Menteri Pariwisata ASEAN, 17-18 Januari 2011 di Kamboja. "Tanggal 17-18 Januari, saya akan ikut ASEAN Tourism Minister Forum di Kamboja. Di sana kita akan mulai umumkan kepada dunia bahwa (slogan) Indonesia akan berubah menjadi Wonderful Indonesia," ujarnya.

Selain itu, lanjut Menbudpar, promosi wisata Indonesia akan merambah dunia sinematografi dengan rencana pembuatan film yang menggambarkan keindahan alam Raja Ampat, Papua Barat.

"Kita akan bikin film berjudul Kohlanta. Itu perusahaan film terbesar di Eropa, di Perancis, mereka akan membuat film adventure tentang kecantikan Raja Ampat," katanya.

"Kru mereka berjumlah 200 orang. Itu nanti jadi film serius dan menjadi promosi kita, seperti Eat, Pray, Love kemarin. Nanti kita dapat promosi," lanjutnya.

Menbudpar memaparkan, pemerintah menaikkan target wisatawan mancanegara pada 2011 karena melihat persepsi dunia yang mulai membaik. "Semua wisman nambah, dari Singapura, Malaysia, Australia, China, Jepang. Itu yang gede-gede (5 terbesar), dan Eropa, itu juga naik semua. Perancis naik, Jerman naik karena persepsi dunia tentang Indonesia sudah membaik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com