Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutera Wajo Makin Diminati Mancanegara

Kompas.com - 06/05/2011, 19:30 WIB

WAJO, KOMPAS.com - Mengandalkan motif tradisional, seperti motif cobo, balorinni, sabbe, baliare, serta motif yang menyerupai ukiran khas Tanah Toraja, membawa nama Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, sebagai daerah penghasil sutera unggulan di Indonesia. Sekitar 5.000 perajin di daerah ini terus mengembangkan usaha kain sutera berkualitas tinggi.

Kombinasi struktur dalam sutera Wajo, menjadikan kain yang dihasilkan berkilau. Pembiasan cahaya dari berbagai sisi membuatnya tampak cemerlang. Tidak hanya menjadi incaran pencinta kain sutera di Indonesia, sutera hasil tangan perajin Wajo pun mulai menghipnotis dunia.

"Hingga saat ini, sutera menjadi kain unggulan Kabupaten Wajo, dengan kombinasi kehalusan, kelembutan, dan kecemerlangan warnanya yang memukau," kata Andi Ampa Passamula, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Wajo, Jumat (6/5/2011) di Sengkang, Kabupaten Wajo.

Bupati Wajo H Andi Burhanuddin Unru mengatakan, tercatat 48 persen dari jumlah penduduk Wajo yang bekerja sebagai perajin kain, yang harganya bisa mencapai Rp 600 ribu per lembar. Pemerintah pun terus menggenjot program pengembangan budidaya sutera.

Hasil sutra Wajo yang namanya semakin tersohor hingga menembus mancanegara, tidak hanya indah untuk dijadikan baju adat adat Sulawesi seperti baju bodo, tapi juga memukau untuk fashion karena kualitas serta motifnya yang menarik dan artistik. Selain diminati di daratan China dan Eropa, kilau sutera Wajo juga menembus Thailand, India, Singapura, dan Malaysia.

Melalui perwakilan Kerajaan Negeri Treanggano, Malaysia, menyampaikan minatnya pada persuteraan Wajo. "Semakin banyaknya perwakilan negara-negara yang menyatakan minatnya terhadap sutera Wajo, kami jadikan salah satu strategi mempopulerkan potensi persuteraan di Wajo ke mancanegara," katanya.

Andi Besse, salah seorang perajin kain sutera di Kecamatan Sabbangparu mengemukakan, hingga kini pembuatan kain sutera hasil tangan perajin di Wajo masih mengandalkan alat-alat tradisional, termasuk alat tenun yang seluruhnya menggunakan tenaga manusia. Meski membutuhkan waktu lebih lama untuk membuat satu lembar kain dari sutera --sekitar satu hingga dua bulan untuk satu lembar kain-- namun kain yang dihasilkan pun jauh lebih berkualitas.

"Kami tetap mengutamakan hasil dengan kualitas kain yang dibuat. Memang butuh waktu lama, namun kain yang dihasilkan juga lebih baik. Itu sebanding dengan nilai jual yang kami dapatkan," ungkap Andi Besse.

Baca juga: Nikah Massal, 4.393 Pasutri Tak Dapat Surat Nikah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Jalan Jalan
Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

Travel Tips
Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

Travel Update
Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com