Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukawati: Walaupun Terkesan Pedesaan, Ubud Modern

Kompas.com - 03/03/2012, 21:44 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

GIANYAR, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara yang datang ke Bali pada tahun 2010 tercatat 2,4 juta. Sementara itu, wisatawan domestik yang datang ke Bali di tahun 2010 mencapai 4,6 juta.

"Ini artinya hampir dua per tiga wisatawan yang datang ke Bali itu domestik. Data tahun 2011, turis mancanegara 2,7 juta dan domestik 5,3 juta. Domestik dua kali lipat dari turis mancanegara," ungkap Bupati Gianyar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati pada pembukaan "Ubud Domestic Agent Table Top" di Museum Puri Lukisan, Ubud, Gianyar, Bali, Kamis (1/3/2012).

Tjokorda mengungkapkan turis asal Jakarta, hampir setengahnya berlibur ke Bali. Oleh karena itu, ia menyambut baik acara "Ubud Domestic Agent Table Top" yang diselenggarakan Ubud Hotels Association (UHA) yang mempertemukan biro perjalanan wisata berbasis di Jakarta dan Surabaya, dengan hotel-hotel di kawasan Ubud yang tergabung dalam UHA.

"Local agent diundang langsung ke destinasi untuk table top, ini baru pertama kali ada di Indonesia dan ini oleh UHA, Ubud. Kita selama ini terlalu meninggikan travel agent luar. Kita abaikan pasar lokal. Padahal yang paling tahan banting itu pasar lokal," kata Tjokorda.

Bupati Gianyar menuturkan turis domestik terutama dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, menjadi pasar potensial bagi Ubud sejalan dengan gaya hidup masyarakat perkotaan yang ingin mencari sesuatu yang berbeda.

"Ubud menjadi sesuatu yang berbeda dengan keseharian dia di kota. Kembali ke alam, pergaulan dengan masyarakat desa. Tapi walaupun terkesan pedesaan, Ubud modern, Wifi dan telepon di mana-mana. Pencapaian infrastruktur, akses dari airport gampang," jelas Tjokorda.

Potensi pasar turis domestik dirasakan pula oleh akomodasi di Ubud, misalnya Kupu-Kupu Barong dan Maya Ubud. Kedua akomodasi ini menitikberatkan pada konsep vila dan menyasar pada segmen kalangan atas.

Julita Chandra dari Maya Ubud mengatakan turis domestik masuk dalam empat besar tamu yang menginap di Maya Ubud. Sementara Ketut Darmiyati dari Kupu-Kupu Barong mengungkapkan turis domestik terutama Jakarta berada dalam peringkat lima besar tamu yang menginap di Kupu-Kupu Barong. "Kenaikan turis domestik mulai dua tahun belakangan," ungkap Ketut.

Hanya saja, Tjokorda mengakui promosi tentang Ubud dan sekitarnya kepada wisatawan domestik masih perlu ditingkatkan. Pasalnya, wisatawan di Bali sebagian besar berada di selatan Bali seperti Kuta, Legian, dan Nusa Dua.

"Wisatawan domestik di Bali sampai 5,3 juta. Tapi yang ke Ubud dan sekitarnya masih rendah. Dari segi persediaan akomodasi di Bali ada 60.000 kamar, 70 persennya di daerah Kuta dan selatan Bali. Ubud ada sekitar 9.000," kata Tjokorda.

Oleh karena itu, Pemkab Gianyar merasa perlu terus memperkenalkan Ubud sebagai destinasi wisata maupun Ubud sebagai pilihan untuk tempat menginap saat di Bali. Tujuannya agar terjadi peningkatan presentase tamu yang datang ke Ubud.

"Supaya tidak ada ketimpangan antara jumlah turis di kawasan pesisir selatan Bali dan Ubud," kata Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

    Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

    Travel Update
    Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

    Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

    Travel Update
    Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

    Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

    Jalan Jalan
    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

    Jalan Jalan
    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

    Travel Update
    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

    Jalan Jalan
    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

    Jalan Jalan
    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

    Jalan Jalan
    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

    Travel Update
    Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

    Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

    Travel Update
    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    10 Tempat Wisata Indoor di Jakarta, Cocok Dikunjungi Saat Cuaca Panas

    Jalan Jalan
    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Rute Transportasi Umum dari Cawang ke Aeon Deltamas

    Travel Tips
    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Australia Kenalkan Destinasi Wisata Selain Sydney dan Melbourne

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com